Merdeka.com - Partai Golkar bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke sembilan di Nusa Dua Bali. Munas akan dibuka nanti malam pada pukul 20.00 WIB, Minggu (30/11).

Panitia Munas Golkar tidak memberikan undangan Munas IX di Bali kepada Agung Laksono. Sebab, Agung membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar dan mengambil alih kepengurusan Aburizal Bakrie. Kemudian Agung juga sebagai ketua Presidium Penyelamat Partai yang mana tidak diakui oleh Kubu Ical lantaran Partai Golkar di dalam AD ART-nya tidak mengenal Presidium Penyelamat Partai.

Saat dikonfirmasi, ternyata Agung Laksono sudah berada di Bali sejak kemarin. Dia berkilah tidak ada urusannya dengan Munas yang digelar oleh Kubu Ical.

"Pokoknya saya enggak datang. Gitu aja," kata Agung saat dikonfirmasi, Minggu (30/11).

Agung yang juga mengincar posisi ketua umum ini berada di Bali karena ada keperluan keluarga. Dia memastikan tidak akan menghadiri Munas kesembilan di Nusa Dua walaupun posisinya berada di Bali.

"Kalaupun di Bali, saya enggak ke Munas, saya ada acara lain, acara keluarga," tegasnya.

Untuk diketahui, gonjang ganjing memanasnya tubuh Partai Golkar terjadi jelang Munas pemilihan ketua umum. Puncaknya, Kubu Ical dan Kubu Agung Laksono saling pecat serta sama-sama akan menggelar Munas.

Selanjutnya, Agung menunjuk Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y. Thohari, Zainudin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, Ibnu Munzir, Laurence Siburian, dan Zainal Bintang sebagai anggota presidium tersebut. Kemudian Agung juga menetapkan Muladi sebagai Ketua Penyelenggara Munas IX, dan Ibnu Munzir sebagai Steering Committee Munas IX, dan Djasri Marin sebagai panitia pelaksana Munas IX.