Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Alasan tokoh penting ini putar haluan saat Pilpres

6 Alasan tokoh penting ini putar haluan saat Pilpres Deklarasi Kampanye Damai. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Pertarungan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno semakin sengit. Terlebih beberapa tokoh penting kedua kubu memilih berpindah haluan mendukung kubu lawan.

Saling pindah dukungan menjelang pilpres seperti hal biasa dalam politik. Lalu apa alasan mereka?

Tak cukup hanya lima tahun

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi rela mundur dari Partai Demokrat demi mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. TGB mengungkapkan alasan mengapa dirinya mantap mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Dia menilai Jokowi merupakan tipe pekerja keras sehingga layak maju kembali sebagai capres di Pilpres mendatang.

"Suatu transformasi enggak cukup hanya lima tahun, ketika periodisasi maksimal 10 tahun. Saya rasa sangat fair kita beri kesempatan Beliau untuk kembali melanjutkan," ucap TGB.

Tidak ada kebohongan dan kemunafikan

Saat Pilpres 2014, Ali Mochtar Ngabalin adalah tim pemenangan Prabowo-Hatta. Dia salah satu tokoh yang sangat keras menyinggung kemenangan Jokowi-JK. Namun, saat pilpres 2019 Ngabalin balik mendukung Jokowi. Bahkan dia menjadi Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP).

Dia memberi alasan kenapa berbalik mendukung Jokowi. Dia tidak ingin Jokowi difitnah karena itu dia akan menjadi orang yang terdepan membela Jokowi bila diserang kubu oposisi. "Saya harus menyampaikan bahwa tidak ada kezaliman yang dilakukan pemerintah ini. Tidak ada kebohongan, tidak ada kemunafikan, tidak ada tipu menipu," tegasnya.

Alasan Yusril merapat ke Jokowi

Advokat kondang Yusril Ihza Mahendra ditunjuk menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Padahal Pilpres 2014 Yusril menjadi kuasa hukum Prabowo. Sebelum memutuskan bergabung ke kubu Jokowi, Yusril pernah diajak bergabung ke tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bergabung dalam tim pemenangan Pilpres 2019.

Yusril akhirnya menolak bergabung dengan Prabowo-Sandi karena kecewa. Salah satunya alasannya, dia menilai ada kesan Prabowo-Sandi hanya ingin menguntungkan timnya sendiri, dan bukannya menganut sistem 'take and gift' atau timbal balik dalam koalisi. "Jadi kalau kami membantu Pak Prabowo-Pak Sandi apa yang sebaliknya bisa dibantu oleh Pak Prabowo dan Pak Sandi kepada kami. Tapi tidak ada jawaban," kata Yusril.

Sandi itu wajah politik baru

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursidan Baldan bergabung ke dalam struktur tim Badan Pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Alasan Ferry bergabung karena melihat sosok Sandiaga sebagai wajah perpolitikan masa depan.

"Saya selalu menyebut Sandi itu wajah politik baru di Indonesia, wajah baru untuk politik masa depan, supaya anak anak muda bersiap gitu, simbolnya Sandi," katanya.

Masyarakat ingin perubahan warna

Mantan Menteri ESDM Sudirman Said memutuskan untuk bergabung ke Prabowo. Dia menjadi Kordinator Pemenangan Prabowo-Sandi Wilayah Jawa Tengah. Alasan Sudirman Said karena saat ini Indonesia, khususnya warga Jawa Tengah mengharapkan pemimpin baru.

"Banyak masyarakat yang menginginkan perubahan warna. Insyaallah 2019 kita akan mewujudkan perubahan warna politik di Jateng," tandas Sudirman.

Tak ada respons dari Jokowi

Kwik Kian Gie telah menjadi salah satu penasihat ekonomi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia membeberkan alasannya bergabung dengan kubu Prabowo-Sandi. Politikus senior PDI Perjuangan ini mengaku hanya ingin membantu Prabowo dengan menyumbangkan ide dan pemikirannya di bidang ekonomi.

"Latar belakangnya adalah di tahun 2004 bahwa saya menulis buku kecil yang judul PLATFORM PRESIDEN. Siapapun yang terpilih menjadi presiden tolong perhatikan poin ini yang saya yakini perlu dilakukan. Tetapi tidak ada respons sama sekali, tidak ada perhatian sama sekali dari siapapun juga," katanya.

"Sekarang karena calon presiden ketika diskusi Pak Prabowo tanya bagaimana kalau jadi tim penasihat saya saja. Supaya bisa teratur berunding dengan yang lain," kata Kwik menirukan suara Prabowo kala itu. "Jelas saya sangat setuju," jawab Kwik Kian Gie.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran

Puan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran

Puan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Usai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024

Usai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024

Pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 jika Berjalan Dua Putaran

Begini Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 jika Berjalan Dua Putaran

Pemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Terjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

Terjadi Masalah Perncernaan saat Lebaran, Ketahui Cara Cepat Mengatasinya

Datangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Pernyataan Lengkap Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Jusuf Kalla mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 Tidak Akan Berubah

KPU Yakin Hasil Pemilu 2024 Tidak Akan Berubah

Hari ini, Selasa (16/4), penyampaian kesimpulan PHPU Pilpres 2024 dari para pihak terkait telah selesai.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur

Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur

Budi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran

Baca Selengkapnya
75 Kata-Kata Lebaran Buat Pacar, Saling Memaafkan dengan Puitis

75 Kata-Kata Lebaran Buat Pacar, Saling Memaafkan dengan Puitis

Lengkapi momen lebaran dengan bertukar kata-kata ucapan yang penuh makna bersama pacar.

Baca Selengkapnya