Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Visi misi Hatta soal pengembangan SDM dan Iptek

5 Visi misi Hatta soal pengembangan SDM dan Iptek Debat Cawapres 2014. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dalam debat putaran keempat yang digelar KPU kemarin malam, giliran Cawapres Hatta Rajasa yang berdebat melawan seniornya Cawapres Jusuf Kalla . Hatta mengungkap ide besar dan gagasannya dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Hatta mengaku bakal konsen pada peningkatan kualitas manusia lewat pendidikan.

Hatta juga bicara bagaimana cara pendidikan Indonesia menjadi lebih berkualitas. Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga berencana menggelontorkan duit Rp 10 triliun untuk pengembangan Iptek.

Tidak hanya itu saja, Hatta ingin menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri sementara. Sebab, selama ini banyak persoalan yang terjadi dalam pengiriman TKI tersebut.

Berikut 5 visi dan misi Hatta dibidang pengembangan SDM dan Iptek:

Jaga martabat bangsa, moratorium pengiriman TKI

Hatta Rajasa punya cita-cita untuk tidak lagi mengirimkan TKI ke luar negeri dengan harga yang murah. Karena dengan demikian, harkat dan martabat bangsa bisa terjaga.Hatta ingin tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri punya nilai tawar yang tinggi. Tidak melulu sebagai pekerja rumah tangga yang digaji dengan murah."Bukan tenaga murah atau kasar karena akan mengganggu harkat martabat. Yang keluar negeri harus memiliki skill tertentu harus punya kemampuan meningkatkan pendapatan," kata Hatta di Hotel Bidakara, Minggu (30/6).Dia punya ide, salah satu cara untuk mengurangi TKI di luar negeri dengan cara mengembangkan usaha kecil menengah di dalam negeri. Dengan demikian, harkat dan martabat bangsa tetap terjaga.

Sekolah gratis sampai perguruan tinggi

Capres Hatta Rajasa punya komitmen untuk menggratiskan sekolah sampai 12 tahun. Bahkan dia bermimpi, para generasi penerus bangsa tak lagi pusing memikirkan biaya kuliah nantinya.Menurut Hatta program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk sekolah gratis 12 tahun harus dipertahankan. Kalau perlu, gratis sampai ke perguruan tinggi.Dengan demikian, para orang tua murid khususnya yang tidak mampu tidak lagi pusing memikirkan biaya sekolah anak-anaknya."Kalau perlu ini akan kami tingkatkan hingga ke perguruan tinggi, jadi agar orang tua pelajar kita tak perlu lagi memikirkan (biaya) pendidikan dari mana," ujar Hatta.

Bendung produk impor, kerja sama dengan 3 lembaga

Produk impor sudah membanjiri pasar Indonesia. Hatta Rajasa punya cara sendiri untuk menanggulangi hal tersebut. Yakni dengan bekerjasama antara pemerintah, swasta dan perguruan tinggi.Hatta mengatakan, pengembangan pusat inovasi dapat dilakukan dengan konsep triple helix di mana tiga stake holder ikut berperan di dalamnya. Pemerintah melalui lembaga riset yang dimiliki harus bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah juga harus memberikan insentif kepada perusahaan yang mendanai riset dan inovasi teknologi."Pemerintah mengeluarkan regulasi yang mendukung kewirausahaan sehingga invention dapat terus dilakukan," kata Hatta.

Gelontorkan Rp 10 Triliun untuk riset

Hatta Rajasa punya komitmen untuk mengembangkan SDM dan Iptek. Dia berencana menganggarkan Rp 10 triliun khusus untuk riset.Menurut Hatta, riset penting untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, anggaran Rp 10 triliun digelontorkan untuk lima tahun pengembangan riset."Menyalurkan Rp 10 triliun dalam waktu 5 tahun ke depan untuk dana riset yang fokus," ujar Hatta.Dia berpandangan, anggaran dibutuhkan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Terutama di dunia pendidikan dan riset teknologi.

Tambah 800 ribu guru dalam 5 tahun

Profesi guru menjadi hal penting untuk pengembangan kualitas pendidikan. Hatta Rajasa berkomitmen menambah ratusan ribu guru dalam waktu lima tahun.Hatta meyakini mampu menambah jumlah guru sampai 800 ribu dalam kurun waktu lima tahun. Dengan begitu, pendidikan yang berkualitas akan sejalan dengan meningkatkan SDM."Jumlah guru harus ditambah dalam waktu 5 tahun ke depan, 800 ribu guru dan meningkatkan kesejahteraannya," kata Hatta.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda
Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda

Apabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya
Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya

Tindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Catat, Surat Keterangan Perekaman KTP Bisa Digunakan untuk Syarat Mencoblos
Catat, Surat Keterangan Perekaman KTP Bisa Digunakan untuk Syarat Mencoblos

Masyarakat belum memiliki KTP tetapi sudah didata dapat menggunakan surat keterangan bahwa mereka telah melakukan perekaman bisa digunakan saat Pemilu

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS
Ini 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS

Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter
Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter

Apabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.

Baca Selengkapnya
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri
Senyum Eks Penyidik KPK saat Hadiri Sidang Putusan Gugatan Firli Bahuri

Sidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.

Baca Selengkapnya