Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pesan Kiai Ma'ruf Amin jelang Pilpres 2019

5 Pesan Kiai Ma'ruf Amin jelang Pilpres 2019 Ketua MUI Maruf Amin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang Pemilu 2019, baik Pileg dan Pilpres, tensi politik semakin memanas. Setahun jelang pilpres saja, situasi politik sudah hangat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Ma'ruf Amin berpesan agar semua pihak menjaga situasi agar Pemilu 2019 berjalan aman dan lancar. Berikut lima pesannya:

Jangan memaki

Kiai Ma'ruf Amin menanggapi gerakan 2019 ganti presiden. Dia mempersilakan bila ada sebagian masyarakat membuat gerakan ganti presiden, asal dengan etika, konstitusional dan demokratis.

"Kalau mau ganti presiden ganti saja ada mekanismenya ada caranya, mau mengganti jangan maki-maki orang, nuduh-nuduh orang, menghina orang," kata Kiai Ma'ruf. Demi menjaga kedamaian dan keutuhan bangsa, Ma'ruf Amin mengajak nahdliyin untuk mengamalkan prinsip NU dalam berbangsa dan bernegara, menjalankan ukhwah islamiyah, ukhwah watoniyah dan ukhwah insaniyah.

Jangan sampai terprovokasi isu SARA

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang, Kiai Ma'ruf Amin menyampaikan bagi umat Islam di Indonesia, khususnya warga NU jangan terprovokasi dengan isu SARA atau yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

"Kita jangan mau, terprovokasi dengan isu-isu SARA, yang bisa membuat umat saling bermusuhan, atau membuat umat bermusuhan dengan Pemerintah dan memecah Ulama dengan Pemerintah," tuturnya.

Pilih karena prestasinya bukan karena sensasinya

Selain itu, Kiai Ma'ruf Amin juga mengingatkan kepada para Pasangan Calon (Paslon) yang akan berlaga dalam Pilkada atau Pilpres untuk unjuk diri pada masyarakat tentang prestasi yang didapat. Sehingga nantinya di pilih oleh masyarakat.

"Pokoknya di dalam berkampanye, silakan menjual dirinya setinggi mungkin bahwa dia (Paslon) mempunyai prestasi. Tapi, jangan nimpukin orang (lawan) tapi jangan menjelekkan orang (lawan) itu kan jadi rusuh nanti," jelasnya.

"Dia (Paslon) silakan jual saja kehebatan dirinya. Mulai dari idenya, gagasannya, apa presentasi yang sudah didapatkannya. Sehingga terpengaruh orang untuk memilih dia (Paslon)," ucapnya.

Pilpres harus jadi penyatu bangsa

KH Ma'ruf Amin berharap pemilihan kepala daerah serentak dan pemilihan presiden 2019 dapat berjalan lancar. Dia berpesan Pilpres 2019 jangan sampai merusak keutuhan bangsa.

"Kita berharap Pilgub, Pilpres nanti jangan sampai merusak keutuhan bangsa. Itu kan cuma mencari pemimpin, kenapa negara harus dikorbankan," katanya.

Gunakan media sosial dengan bijak

Jelang pemilihan umum berita atau informasi hoax sering kali muncul, untuk itu KH Ma'ruf Amin mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan tabayyun dalam menyikapi informasi yang beredar di Media Sosial (medsos).

"Tidak benar menyimpulkan suatu kegiatan atau program dengan konteks yang tidak utuh dan tanpa data yang lengkap. Kita harus selalu tabayyun ketika menerima informasi di medsos," katanya.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres

Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Arahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024

Arahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024

Menurut Maruli, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan

VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Kalau Puasa Ikut Pemerintah, Jangan Ikut Lebaran yang Duluan

Ma'ruf Amin meminta masyarakat tidak memperdebatkan perbedaan

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati

Pesan Ketum Muhammadiyah untuk Pemenang Pilpres 2024: Jangan Jumawa, Tetap Rendah Hati

Haedar meminta semua pihak harus menghormati pilihan rakyat dan menerima hasil Pemilu dengan sikap legowo, dan kesatria.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya