5 Janji Jokowi di depan para jenderal buat TNI terkuat di Asia
Merdeka.com - Capres Joko Widodo ( Jokowi ) kemarin menghadiri acara silaturahmi dengan para purnawirawan jenderal TNI-Polri di Balai Kartini, Tebet, Jakarta Selatan. Acara yang digagas oleh Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan itu dihadiri oleh 216 purnawirawan TNI-Polri.
Hadir di antara mereka beberapa di antaranya; mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto , mantan Kepala BIN AM Hendro Priyono, Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, dan mantan Kapolri Da'i Bachtiar. Mereka mendukung Jokowi - JK di Pilpres 9 Juli nanti.
Bertemu dengan para purnawirawan TNI-Polri, Jokowi lantas menyampaikan visi misinya. Gubernur DKI Jakarta non-aktif itu menjanjikan sejumlah hal kepada TNI dan Polri, jika dirinya menjadi presiden.
Berikut lima janji Jokowi kepada para purnawirawan TNI-Polri jika terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia seperti dirangkum merdeka.com.
Jadikan TNI terkuat se-Asia
Jokowi menjanjikan sejumlah hal kepada TNI-Polri jika dirinya terpilih menjadi presiden di Pilpres nanti. Salah satu janjinya adalah peningkatan kekuatan tempur agar menjadi yang terbaik se-Asia.
"Peningkatan kekuatan pertahanan menjadi kuat se-Asia, lebih jelasnya, saya kira ke depan kita akan hadapi sebuah tantangan. Tapi semuanya tergantung ke depannya akan kita selesaikan dengan cara apa," kata Jokowi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (3/6).
Namun demikian, mengenai caranya, Jokowi belum menjelaskan secara spesifik.
Tambah anggaran pertahanan keamanan
Dalam pertemuan dengan para purnawirawan TNI-Polri kemarin, Jokowi mengatakan hal paling penting adalah penguatan sistem pertahanan nasional dengan fokus utama menciptakan sumber daya manusia (SDM) terpadu, dan memiliki wawasan serta memiliki rasa saling memiliki.
"Pertama, penguatan sistem pertahanan nasional melalui angkatan perang terpadu, integratif," kata Jokowi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (3/6).
Kemudian, Jokowi juga menyatakan penambahan alokasi dana untuk pertahanan keamanan adalah hal yang juga penting. Karenanya, Jokowi berencana menambahkan anggaran pertahanan keamanan, tapi dengan syarat pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus mencapai tujuh persen.
"Kedua, peningkatan alokasi pertahanan, dengan catatan ekonomi kita tumbuh tujuh persen. Anggaran itu untuk kesejahteraan prajurit TNI, dan membangun industri ketahanan," katanya.
Jokowi janji beli kapal selam untuk TNI AL
Jokowi menilai sudah selayaknya TNI makin kuat agar tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain. Karenanya Jokowi mengaku memiliki sejumlah program kepada TNI jika dirinya menang Pilpres.
Untuk TNI Angkatan Laut, Jokowi berjanji akan membeli kapal selam dan armada patroli laut dengan kecepatan tinggi. Dia juga berjanji membeli kapal perang untuk memberikan keamanan pada visi misinya mengenai pengembangan tol laut.
"Pengadaan kapal selam wajib karena negara maritim. Armada patroli kecepatan tinggi gunanya untuk bertindak cepat jika ada pemancingan ilegal dan armada angkutan laut yang memadai agar membantu pengembangan tol laut," ujar Jokowi di depan purnawirawan TNI-Polri yang mendukung pencalonannya sebagai presiden di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Beli pesawat pengintai tanpa awak
Jokowi mengaku akan memfokuskan pengembangan TNI Angkatan Darat dengan penguatan pengawasan lintas udara jika dirinya menang Pilpres. Caranya dengan membeli tiga pesawat pengintai tanpa awak yang akan mengudara di Indonesia.
"Pengadaan pesawat tanpa awak yang dapat digunakan untuk memantau illegal logging dan illegal fishing, pantauan daerah rawan konflik di seluruh Indonesia, identifikasi kebakaran hutan secara real time sehingga dapat melakukan pemantapan satuan teritorial untuk deteksi dan cegah dini," kata Jokowi di depan purnawirawan TNI-Polri yang mendukung pencalonannya sebagai presiden di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (3/6).
Jokowi juga tidak menutup kemungkinan untuk menambah pembelian jumlah unit pesawat pengintai tanpa awak tersebut.
Tambah pesawat tempur AU
Dalam pertemuan dengan para purnawirawan TNI-Polri kemarin, Jokowi menjanjikan banyak hal untuk meningkatkan kinerja TNI-Polri ke depannya. Untuk TNI Angkatan Udara (AU), Jokowi berjanji akan membelikan pesawat tempur canggih.
"Kita bisa beli pesawat F16 dari Amerika Serikat, namun jangan bergantung pada satu negara. Karena masih ada Rafale dari Prancis dan Eurofighter Typhoon dari Eropa. Sehingga kita tidak akan bergantung pada satu negara tertentu," terang Jokowi, Jakarta, Selasa (3/6).
Tak hanya itu, Jokowi juga menjanjikan pembelian radar baru dan pesawat angkut massal yang bisa digunakan untuk mengangkut penumpang dan logistik.
Bukan cuma persoalan alutsista, Jokowi juga menjanjikan penambahan anggaran. "Juga penguatan personel," ungkap Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca Selengkapnya