5 Cibiran Fuad terhadap pencapresan Wiranto-Hary Tanoe
Merdeka.com - Partai Hanura telah memantapkan langkahnya untuk mengusung kadernya sendiri di Pilpres mendatang. Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Hanura Wiranto dan Ketua Dewan Pertimbangan Hanura Hary Tanoesoedibyo telah mendeklarasikan diri maju sebagai pasangan capres-cawapres.
Sejumlah komentar pun muncul dari internal maupun eksternal Hanura. Pasangan Wiranto -Hary Tanoe dinilai tak realistis karena belum tentu Hanura dapat meraih batas minimum perolehan suara (Presidential Threshold) sebesar 20 persen suara nasional untuk mengusung capres-cawapresnya sendiri.
Salah satu orang dalam Hanura yang mengritik keras pencapresan Wiranto -Hary Tanoe adalah Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier. Mantan Dirjen Pajak era Orde baru itu tak bosan-bosannya mengritisi pencapresan ketua umumnya itu.
Tak jarang, kritikan Fuad berujung pada cibiran. Berikut lima cibiran Fuad terhadap rencana pencapresan Wiranto -Hary Tanoe.
'Wiranto-Hary Tanoe pasangan gurem'
Ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier tak bosan-bosannya mengritik rencana pencapresan Wiranto-Hary Tanoesoedibjo. Kali ini, Fuad bahkan terang-terangan menyebut Wiranto-Hary Tanoe merupakan pasangan gurem di Pemilu 2014.Dia membagi tiga kelompok capres-cawapres. Di kelompok pertama dia menyandingkan Jokowi dengan Prabowo sebagai papan atas. Di kelompok kedua dia menyandingkan Megawati Soekarnoputri dengan Aburizal Bakrie sebagai papan tengah.Sementara, Wiranto-Hary Tanoe dimasukkannya ke dalam kelompok ketiga dengan klasifikasi gurem. Pencapresan itu kan ada tiga klasifikasi; papan atas, tengah, dan gurem. Papan atas kan Jokowi dengan Prabowo, menengah Mega dan ARB, yang gurem Wiranto, Rhoma Irama dan lain-lain, banyak, jelas Fuad usai menghadiri sebuah acara di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/8).
Fuad: Wiranto-Hary Tanoe tahu dirilah
Selain menyebut Wiranto-Hary Tanoe sebagai pasangan gurem, Ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier juga meminta keduanya tahu diri. Dia bahkan meminta keduanya tak buang-buang energi untuk Pilpres 2014.Yang pasangan gurem pada tahu dirilah, jangan buang-buang energi, kata Fuad di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/8).Fuad meminta agar Hanura realistis soal Pilpres 2014. Sebab, syarat batas minimum perolehan suara (Presidential Threshold) sebesar 20 persen suara nasional untuk mengusung capres sangat berat.
Fuad sebut pencapresan Wiranto-Hary Tanoe lelucon
Meski deklarasi pencapresan Wiranto-Hary Tanoe sudah dilakukan, bukan berarti seluruh kader Hanura setuju. Sebab, Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier sejak awal menentang keras rencana pencapresan tersebut.Mantan Menteri Keuangan itu bahkan menilai rencana pencapresan Wiranto-Hary Tanoe adalah sebuah lelucon. Dia mengimbau agar Wiranto dan Hary Tanoe mundur sejak awal dari pencapresannya.Iya, jadi hanya kayak lelucon, buang-buang energi saja, mestinya tahu dirilah, kata Fuad di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/8).
'Pencapresan Wiranto-Hary Tanoe tak realistis'
Ketua DPP Partai Hanura menilai rencana pencapresan Wiranto-Harry Tanoe tidak realistis. Sebab, dia menilai Partai Hanura sulit untuk mencapai presidential threshold sehingga butuh koalisi.Enggak wajar satu partai deklarasikan capres cawapres, seolah partai besar. Ya realistis saja, partai perlu koalisi untuk mengusung capres cawapres, karena PT 20 persen. Bagaimana kalau enggak koalisi, katanya, Rabu (3/7).Dia pun menyebut janggal jika tiba-tiba Hanura mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres secara dadakan. Sebab, tak ada partai yang berani mengusung capres dan cawapres sekaligus.
Fuad: Deklarasi Wiranto-Hary Tanoe langgar aturan partai
Sejak pasangan capres cawapres Wiranto-Hary Tanoesoedibjo dideklarasikan, Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier paling konsisten mengritik. Menurut Fuad, deklarasi pencapresan Wiranto-Hary Tanoe tidak sah dan melanggar aturan partai. Apalagi, keputusan itu dilakukan secara tiba-tiba.Saya kira tidak sah, mekanisme apa yang dipakai? Kenapa tiba-tiba. SMS-SMS saja yang dipakai, kata Fuad saat dihubungi wartawan, Rabu (3/7).Dia menjelaskan, saat itu sehari sebelum melakukan deklarasi, pihaknya mendapatkan SMS untuk menghadiri acara deklarasi. Tanpa ada penjelasan dan mekanisme sesuai dengan AD-ART partai.Intinya, hari Senin ada SMS masuk harap hadir besok hari Selasa pagi, pakaian rapi, Wiranto-HT akan deklarasi, tegas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelain pengurus partai politik, PPP juga turut mengundang pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaMenurut Oso, putusan MK tersebut sudah sah karena final dan mengikat.
Baca SelengkapnyaAra memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaWiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnya