4 Slogan andalan Partai Demokrat hadapi Pemilu
Merdeka.com - Partai Demokrat menjadi partai fenomenal. Partai yang didirikan pada 9 September 2001 itu memenangkan Pemilu pada usia delapan tahun, 2009 lalu. Saat menang Pemilu, Partai Demokrat memperoleh 150 kursi (26,4%) di DPR RI, setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,4%).
Ini merupakan prestasi besar mengingat pada 2004, partai ini pertama kali mengikuti pemilihan umum dan meraih suara sebanyak 7,45% (8.455.225). Partai ini mendapatkan kursi sebanyak 57 di DPR. Dengan perolehan tersebut, Partai Demokrat meraih peringkat ke 5 Pemilu Legislatif 2004. Kesuksesan Partai Demokrat tak lepas dari slogan kampanye yang mereka populerkan. Berikut slogan-slogan Partai Demokrat yang populer.
Katakan tidak pada korupsi
Slogan "Katakan Tidak pada Korupsi" populer menjelang Pemilu 2009. Slogan ini terkenal menyusul bombardir iklan di layar kaca dengan para bintang iklan seperti Angelina Sondakh (Angie), Edhie Baskoro (Ibas), Tere, dan Anas Urbaningrum. Iklan yang digarap dengan bagus itu memunculkan banyak pujian. Iklan itu sedikit banyak mendongkrak citra Partai Demokrat jelang Pemilu 2009 yang akhirnya dimenangkan partai berlambang berlian itu. Hanya sayang, salah satu bintang iklannya Angelina Sondakh kini menjadi terdakwa kasus korupsi.
Bersih, Cerdas, Santun
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selalu menekankan agar kader Demokrat terus menerapkan asas politik bersih, cerdas, dan santun. SBY juga meminta partainya merekrut caleg berintegritas dan loyal pada bangsa dan negara. Slogan Bersih, Cerdas, Santun itupun selalu menjadi andalan Partai Demokrat yang akan dipertahankan pada Pemilu 2014. "Ini yang bisa membawa Demokrat ke posisi 2009 yang lalu. Mungkin dengan beberapa capaian, pada saat hari H-nya, kami semuanya berkeinginan, paling tidak mencapai posisi 2009 yang lalu," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat, Agus Hermanto di kompleks parlemen, Senayan Jakarta, Senin (10/12).
Lanjutkan
Slogan ini dipopulerkan jelang Pemilu 2009. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menjalani periode pertama sebagai presiden. Slogan ini diawali dengan pemaparan keberhasilan Presiden SBY dalam periode pertama sebagai presiden. Kemudian, ada ajakan untuk memilih Partai Demokrat jika ingin melanjutkan keberhasilan Presiden SBY. Itulah asal munculnya slogan, Lanjutkan. Slogan ini muncul dalam beberapa iklan televisi dan media cetak. Iklan disertai dengan data statistik keberhasilan Presiden SBY. Demokrat diketahui memenangkan Pemilu 2009.
Berjuang untuk rakyat
Slogan ini muncul pada 2008, tepatnya pada perayaan ulang tahun Partai Demokrat. Pada perayaan ulang tahun kali ini Partai Demokrat dengan tegas mengusung pesan, "7 Tahun Bersama Rakyat Mewujudkan Masa Depan yang LebihBaik," dengan tema "Berjuang untuk Rakyat."Pada tahun 2008 itu, Ketua DPP Partai Demokrat bidang Politik Anas Urbaningrum menilai perolehan suara nasional sebesar 15 persen atau 100 kursi DPR pada Pemilihan Umum 2009 sebagai angka yang cukup realistis. Nyatanya pada Pemilu 2009, Demokrat mendapatkan 150 kursi.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaContoh Poster Pemilu dan Cara Membuatnya dengan Benar
Poster pemilu memiliki peran strategis dalam menciptakan kesadaran politik dan membentuk opini publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik
Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 4 partai pemenang pemilu 1955, sejarah, kiprahnya di dalam dunia perpolitikan.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaCiri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca Selengkapnya