4 November DPT masih amburadul, Hanura ancam kudeta KPU
Merdeka.com - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih belum menemukan titik temu antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendag) mengenai daftar pemilih tetap (DPT).
Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Yani Miryam mengatakan, akan menyarankan kepada fraksinya untuk mengkudeta KPU jika sampai tanggal 4 November 2013 daftar pemilih tetap (DPT) masih belum jelas.
"Fraksi Hanura keberatan apabila pada 4 November DPT ditetapkan masih amburadul atau belum valid ya," katanya melalui pesan singkat, Jumat (1/11).
Yani mengimbau KPU, Kemendagri serta Bawaslu agar duduk bersama, lalu segera mengirimkan tim teknis untuk memvalidkan DPT. Pasalnya saat ini, dia menilai KPU, Kemendag dan Bawaslu masih berjalan sendiri-sendiri untuk melengkapi DPT.
"Soalnya ini sangat merugikan Parpol peserta Pemilu dan hak warga hilang di situ," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR
Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca SelengkapnyaPPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaApa Itu Hak Angket DPR yang Didorong Ganjar Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Ini Syarat dan Aturannya
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar
Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaHak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu: Berujung ke Mana?
Isu hak angket digulirkan untuk mengusut kecurangan Pemilu. Bermula dan berujung ke mana?
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.
Baca Selengkapnya