4 Alasan Kepemimpinan Cak Imin Sulit Goyah di PKB
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) digoyang isu muktamar luar biasa. Namun, kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai sulit untuk digoyahkan.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak menilai, selama Cak Imin memimpin PKB, partai tersebut semakin solid dan tren perolehan suara semakin positif.
Dia menilai, ada beberapa hal yang menunjukkan tren PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar semakin positif.
"Pertama, dari segi perolehan suara, sejak Pemilu 2014, posisi PKB semakin diperhitungkan. Suaranya PKB naik signifikan dibanding sebelumnya saat didera konflik," kata Zaki, dikutip dari Antara, Senin (19/4).
Dia mengatakan, tren positif itu terlihat kembali dalam survei terbaru Charta Politica beberapa waktu lalu, yaitu PKB berada dalam posisi 3 besar.
Namun dia menilai, perkembangan tersebut tidak boleh membawa PKB terlena karena situasi berjalan sangat dinamis, mudah terjadi perubahan. Kedua menurut Zaki, selama periode kepemimpinan Muhaimin Iskandar, PKB menjadi semakin solid dibanding masa-masa sebelumnya yang sarat konflik.
Dia menilai, beberapa potensi konflik bisa diatasi Muhaimin Iskandar, sehingga tidak meruncing dan berdampak serius. "Memang tidak semua pihak terpuaskan, tapi hal ini tentunya wajar, fenomena yang terjadi di semua Parpol," ujarnya.
Ketiga, Zaki mengatakan, jika dicermati tren positif PKB memang tidak bisa dipisahkan dari strategi dan kepemimpinan Muhaimin Iskandar yang lebih kreatif. Dia mencontohkan, pada Pemilu 2014, pria yang juga akrab disapa Gus AMI ini menggandeng musisi Ahmad Dhani dan Haji Rhoma Irama yang ternyata dampak elektoralnya luar biasa.
"Muhaimin juga cukup berhasil dalam menjaga hubungan baik dengan NU, dengan para kiai dan santri. Sekaligus pintar merangkul kaum milenial yang jumlahnya sangat besar," katanya.
Keempat menurut dia, PKB berhasil dalam memposisikan dirinya sebagai kekuatan religius yang nasionalis dengan mengintegrasikan wawasan keagamaan dan kebangsaan dan sebagai pengusung moderatisme beragama.
"Berada di titik spektrum tengah. Jika mampu dijaga secara konsisten, hal ini akan menjadi poin positif bagi PKB ke depannya yang membedakan dengan parpol-parpol lainnya," ujarnya.
Muktamar Luar Biasa Bukan Solusi
Terkait wacana muktamar luar biasa (MLB) PKB, dia berharap, ada rekonsiliasi yang melibatkan pihak-pihak terkait. Menurut Zaki, semua persoalan harus didiskusikan dan dibicarakan bersama.
Dirinya percaya, PKB sebagai partai yang terbuka, inklusif, mampu mengatasi perbedaan-perbedaan pandangan yang ada.
"Sayang sekali jika PKB kembali didera konflik dan terpecah belah seperti era sebelumnya. Menurut saya KLB sama sekali bukan solusi, justru bisa-bisa membuat partai kaum Nahdliyin ini terpuruk. Yang terbaik adalah membangun dialog dan bersama-sama bersinergi membesarkan PKB," tuturnya.
Menurut dia, prinsipnya adalah demokrasi yang sehat dan kuat sangat dipengaruhi oleh dinamika kepartaian yang juga sehat. Dia berpendapat, jika peran dan fungsi Parpol lemah atau dilemahkan, akan membawa kerugian besar bagi stabilitas politik dan demokrasi, termasuk kerugian dalam kehidupan bernegara.
Dia menjelaskan, salah satu fungsi pemerintah adalah menjaga dinamika kepartaian tetap kondusif. Karena itu, menurut dia, pemerintah jangan sampai terlibat dalam intervensi-intervensi terhadap urusan internal Parpol.
"Pemerintah juga dituntut bersikap tegas menindak oknum-oknum yang menyalahgunakan kekuasaannya menganggu partai-partai politik. Biarkan Parpol menjadi mandiri dan tumbuh berkembang dengan sehat," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaPKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaPatokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCak Imin: 2023 Perjuangan di 2024 Tahun Kemenangan AMIN
Ketua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya