3 Upaya Prabowo rayu Ustaz Somad agar mau jadi cawapres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melirik Ustaz Abdul Somad menjadi cawapresnya pada Pemilu 2019. Ustaz Somad sudah memberikan tanggapan, dan hasilnya menolak tawaran itu.
Alasannya, Ustaz Somad ingin fokus menjadi pendakwah. Sebagai gantinya, dia mendorong nama Salim Segaf Al Jufri yang dipilih sebagai cawapres Prabowo.
Meski ditolak, tapi Prabowo tak menyerah. Beberapa upaya dilakukan agar Ustaz Somad bersedia. Seperti apa upayanya, berikut ulasannya:
Ingin ada pertemuan Prabowo dan Ustaz Somad
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan Prabowo ingin bertemu dengan Ustaz Abdul Somad. Pertemuan waktu itu digagas pada 31 Juli 2018. Menurut Fadli, rencana pertemuan saat itu menindaklanjuti rekomendasi ulama dan tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF). Salah satu rekomendasi pertemuan GNPF adalah mengusung Prabowo dan Abdul Somad sebagai pasangan capres-cawapres.
"Kita ingin bertemu dengan beliau, kalau misalnya besok Pak Ustaz Abdul Somad bisa, ya kita bertemu," kata Fadli.
Pertemuan berfungsi sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan pandangan soal Pilpres 2019. Namun, pertemuan ini gagal karena jadwal Ustaz Somad yang padat.
Prabowo utus Ketua DPD Gerindra Jabar
Rencana awal belum terwujud, Prabowo mengutus Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi untuk berkomunikasi dengan Ustaz Abdul Somad. Tujuannya untuk melobi Ustaz Abdul Somad untuk menjadi Cawapres Prabowo. Mulyadi juga mengaku bertemu Ustaz Abdul Somad saat berada di Bandara Soekarno Hatta. Dalam pertemuan itu, Ustaz Abdul Somad menolak untuk mendampingi Prabowo sebagai Cawapres.
Namun perjuangan melobi tak surut begitu saja. Mulyadi mengatakan akan terus berkomunikasi dan meminta Ustaz Abdul Somad untuk bertemu Prabowo. Mulyadi juga mengatakan bahwa Ustaz Abdul Somad akan mendukung dan mendoakan Prabowo menjadi presiden.
PAN dorong Ustaz Abdul Somad
Tidak hanya lewat internal, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyebut PAN juga mendorong Ustaz Abdul Somad. "Dari PAN kalau enggak salah mengendorse Ustaz Abdul Somad. Jadi tapi nanti kita bicarakan bersama-sama. Nah dari PKS Salim Segaf. Dari Demokrat saya kira AHY, walaupun Pak SBY tidak menyebutkan nama beliau," katanya.
Fadli menjelaskan, meskipun ada dua kandidat lainnya yaitu Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri, Prabowo masih mempertimbangkan ketiganya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Raffi Ahmad Pendukung Setia Saya dari Belasan Tahun
Prabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raja Yordania Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Usai Unggul Pilpres 2024: Saya Sangat Bangga Kawanku
Raja Abdullah mengatakan dirinya sudah lama kenal dengan Prabowo. Dia pun mengetahui bahwa Indonesia membutuhkan sosok Prabowo.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya