3 Tokoh ini mendapat posisi 'istimewa' di timses Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Adil Makmur sudah memilih beberapa orang yang akan menduduki posisi sebagai dewan pembina kampanye dalam timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mereka punya tugas khusus untuk mendongkrak suara selama kampanye berlangsung.
Berikut beberapa tokoh politik yang dipilih masuk untuk posisi 'istimewa' di Koalisi Indonesia Adil Makmur:
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
Agus Harimurti Yudhoyono
Anak sulung dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ditunjuk sebagai dewan pembina kampanye. Dia adalah Komandan Satuan tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat. Dalam partai ini, tugas AHY terbilang penting. Dia akan menggantikan tugas ketua umum SBY.
Selain itu, AHY juga ditugaskan untuk mengurus soal pemilu dan pilkada, dan punya kewenangan di Partai Demokrat. Kuasa yang dimiliki oleh AHY adalah menentukan dengan kubu mana Partai Demokrat bekerja sama saat pilpres.
Kini AHY ditunjuk sebagai dewan pembina kampanye. Nantinya, AHY akan terjun langsung ke lapangan menemani Prabowo, khususnya untuk menyapa atau menghadapi kaum milenial.
Amien Rais
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga ditunjuk sebagai dewan pembina kampanye. Meski posisinya di PAN tidak memiliki fungsi politik dan teknis, tapi langkah PAN dalam koalisi Pilpres tak lepas dari peran Amien.Beberapa kali lobi-lobi politik partai koalisi Prabowo, Amien Rais sering terlibat. Kabarnya, nasihatnya sangat didengar Prabowo Subianto.Momen keakraban antara Amien dengan Prabowo beberapa kali terpotret di publik. Salah satunya saat sama-sama bertemu pimpinan FPI Rizieq Shihab di Makkah, Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Salim Segaf Al-Jufri
Seperti AHY dan Amien Rais, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri juga ditunjuk sebagai dewan pembina kampanye. Wajar Salim Segaf mendapat posisi dewan pembina karena posisinya di PKS juga sebagai Ketua Majelis Syuro. Posisi yang sangat dihormati di internal PKS.Sosok Salim Segaf juga sangat berpengaruh di kalangan ulama. Apalagi nama Salim Segaf juga pernah menggaung sebagai calon pendamping Prabowo sebelum adanya kepastian memilih Sandiaga Uno.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar
Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTimses Prabowo Bakal Kampanye Akbar di Jateng, Ganjar: Suara Warga di Sana Memang Seksi
Ganjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN ungkap Posisi NasDem Usai Pertemuan Dengan Prabowo
Iwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaPidato Prabowo Sebut Jangan jadi Malin Kundang, PDIP: Terpercik Muka Sendiri
Dalam sambutannya, Prabowo tegas menyampaikan tim yang dibentuk pasangan Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan dari tim Jokowi.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaAHY Mengaku Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik Demokrat untuk Bantu Pemerintahan Mendatang
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca Selengkapnya