Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Lawyer muda lulusan luar negeri daftar caleg PSI

3 Lawyer muda lulusan luar negeri daftar caleg PSI 3 lawyer daftar caleg PSI. Twitter @PSI_ID

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie sangat mengapresiasi keputusan tiga pengacara muda Dini Purwono, Rian Ernest, dan Surya Tjandra, mendaftarkan diri sebagai caleg PSI untuk pemilu 2019. Pendaftaran dilakukan ketiganya, Selasa (31/10) kemarin di DPP PSI, Jakarta.

"Saya merasa bangga dan terharu. Tiga advokat terbaik di negeri ini telah memutuskan terjun ke politik menjadi caleg PSI. Mereka juga alumni terbaik dari kampus hebat di dunia, dan mereka juga kompeten di bidangnya," kata Grace dalam keterangannya, Rabu (1/11).

Ketiganya merupakan lulusan universitas terkemuka di luar negeri. Surya Tjandra merupakan lulusan S3 dari Leiden, Belanda; Dini Purwono merupakan lulusan S2 dari Harvard Law School; dan Rian Ernest merupakan lulusan S2 Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura.

Grace percaya dengan masuknya ketiga lawyer tersebut ke dunia politik dapat membuat perubahan bagi negeri.

"Tapi berjuang dari dalam untuk perbaikan sistem akan susah kalau sendiri-sendiri, jadi harus berjemaah melakukan perbaikan," katanya.

Menurutnya, sebagai lawyer, ketiganya memiliki fokus hukum berbeda. Surya Tjandra dikenal sebagai lawyer yang banyak membantu buruh di Indonesia dan internasional. Sedangkan Rian Ernest pernah menjadi staf hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, Rian juga sering menjadi whistle blower ke KPK dan Bareskrim Polri untuk tindak korupsi PNS di DKI. Sementara Dini menangani masalah hukum korporasi terkait investasi dan pasar modal.

Direktur Amnesty International Indonesia dan aktivis HAM, Usman Hamid mengapresiasi keputusan Surya Tjandra terjun ke dunia politik. Menurutnya, hal itu adalah keputusan berani karena dunia politik tanah air saat ini diisi oleh banyak orang yang sulit dipercaya.

"Saya sahabat Surya barangkali sudah 20 tahun kenal sejak di LBH. Surya adalah seorang aktivis, dan lebih dari itu dia juga seorang intelektual. Keputusan politik Surya untuk masuk di dalam partai mengingatkan saya peranan kaum aktivis dan intelektual di awal-awal sejarah kemerdekaan, seperti Sutan Syahrir, Tan Malaka, Soekarno, dan Bung Hatta. Keputusan politik Surya adalah keputusan yang berani, karena situasi politik kita diisi oleh begitu banyak orang yang sulit untuk dipercaya," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL

Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL

Ketiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum,  Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan

Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum, Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan

Brigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Gagal Tes Akmil, Cewek Lulusan Cumlaude Universitas ini Akhirnya jadi Perwira Dilantik Langsung Panglima TNI

Berkali-kali Gagal Tes Akmil, Cewek Lulusan Cumlaude Universitas ini Akhirnya jadi Perwira Dilantik Langsung Panglima TNI

Kisah prajurit cantik TNI AD yang sempat berkali-kali gagal tes akhinya bisa dilantik Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Lama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin

Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Eks Wamenhan Lulus S3 Raih Summa Cumlaude di Usia 71 Tahun, Kini Bergelar Doktor

Letjen TNI Eks Wamenhan Lulus S3 Raih Summa Cumlaude di Usia 71 Tahun, Kini Bergelar Doktor

Ternyata usia kepala 7 tak menghalangi pria kelahiran 30 Oktober 1952 ini untuk terus menambah ilmu.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5%, Anies-Cak Imin 21,7%, Ganjar-Mahfud 19,2%

Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5%, Anies-Cak Imin 21,7%, Ganjar-Mahfud 19,2%

Adjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya