3 Kartu Jokowi Dikritik, PDIP Sebut SBY Juga Lanjutkan Program Pemerintah Sebelumnya
Merdeka.com - PDIP tak setuju dengan opini yang menyebut 3 kartu sakti Joko Widodo meniru program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menilai konsep program-program SBY juga banyak melanjutkan program dari pemerintahan sebelumnya, namun dikemas dalam bentuk baru.
"Demikian pula yang dilakukan SBY, dalam bentuk lain sudah dilakukan pemerintah sebelumnya. Komparasi terjadi pada kualitas dan akurasi perencanaan dan pelaksanaannya," kata Hendrawan saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/2).
Bagi Hendrawan, yang terpenting adalah usaha memperbaiki program di setiap kepemimpinan presiden. Sehingga tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan.
"Intinya, perbaikan atau penyempurnaan dari apa yang sebelumnya dilakukan, justru positif. Artinya, kita terpanggil untuk terus menerus melakukan perbaikan. Tak ada yang salah dengan itu," ungkapnya.
Dia juga menilai yang masih menjadi masalah saat ini adalah implementasi program yang ada. Terutama karena birokrasi dan tata kelola yang rumit.
"Dalam kehidupan kebangsaan kita, semua program harus ada dalam bingkai perintah dan aspirasi UUD 1945, keterbatasan anggaran yang tersedia dan berbagai faktor sospol yang relevan," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga menilai tidak ada yang baru dari wacana 3 kartu 'sakti' yang disampaikan Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo. Ketiga kartu tersebut adalah sembako murah, kartu Indonesia pintar untuk perguruan tinggi dan kartu pra kerja untuk pelatihan vokasi.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Nizar Zahro menyebut 3 kartu itu hanya ganti nama dari program-program pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Jadi 3 kartu baru Jokowi itu hanya ganti nama dari bidik misi, raskin dan PKH, tidak ada yang baru. Hanya ganti nama dan 3 program itu di mulai sejak zaman Pak SBY," kata Nizar saat dihubungi, Senin (25/2).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik
Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaResmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Timses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Ungkap Ganjar Bakal Sempurnakan Program Jokowi, Salah Satunya Kartu Sakti
Hasto menilai, Ganjar berupaya menyempurnakan segala program baik yang dicanangkan Jokowi.
Baca Selengkapnya