2.600 Personel polisi siap amankan Pilwali Surabaya
Merdeka.com - Memasuki masa tenang Pilwali Surabaya, Jawa Timur, yang dimulai pada 6 hingga 8 Desember, Polrestabes Surabaya menerjunkan sekitar 2.600 personel untuk melakukan pengamanan. Fokusnya dengan melakukan patroli dan pengamanan kotak suara hingga hari H pencoblosan, yaitu 9 Desember.
Dan sejak masa tenang, Polrestabes Surabaya memback-up penuh Panwaslu melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK). "Dalam rangka back-up pengamanan TPS, kita akan menerjunkan para personel yang sudah ditunjuk di masing-masing kecamatan se-Surabaya," kata Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Raydian Kokrosono, Senin (7/12).
Seluruh personel, lanjut dia, resmi diberangkatkan pukul 15.00 WIB menuju seluruh kecamatan yang ada di Kota Surabaya. "Pergeseran pasukan akan kita lakukan sore nanti dari Mapolrestabes Surabaya menuju lokasi TPS-TPS yang sudah ditentukan. Apel pelepasan pasukan akan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri."
Masih kata dia, "Dalam susunan apel nanti, tidak hanya personel Pam TPS saja yang akan diberangkatkan menuju wilayah pengamanan masing-masing, tapi juga personel Satgas 1 sampai 6, juga dipersiapkan sebagai pendukung pengamanan Pilkada Surabaya," sambungnya.
Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri menerangkan, tak hanya 2.600 personel yang akan disiagakan, pihaknya juga mendapat back-up 1 SSK Brimob dan Mabes Polri.
Perwira tiga melati di pundak ini menginstruksikan pada anggotanya agar memperhatikan beberapa waktu krusial saat pencoblosan hingga penghitungan suara. "Karena ini menyangkut kredibilitas Pilkada yang jujur dan adil. Jadi perlu perhatian khusus," katanya.
"Untuk tingkat kerawanan di Surabaya, saya rasa seluruh wilayah cukup kondusif. Masyarakat di Surabaya sudah semakin dewasa menyikapi masalah Pemilu. Hak ini juga tidak lepas dari peran tiga pilar Kamtibmas, yaitu TNI, Polri dan Pemda setempat," tandasnya, sembari berharap Pilwali Surabaya bisa berjalan kondusif.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaAmbulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaSBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaMenilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin
Surabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur
Baca SelengkapnyaAksi Heroik Perwira Polisi di Rokan Hulu Evakuasi Nenek Sahar Berusia Hampir Seabad dari Banjir
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya