Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Politikus senior ini merasa senasib dengan Anas

2 Politikus senior ini merasa senasib dengan Anas AM Fatwa dan Anas. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Publik mengakui Anas Urbaningrum memiliki jaringan politik yang terbangun luas dan erat. Itu sebabnya, banyak tokoh, mayoritas mantan aktivis HMI yang datang ke rumah Anas, setelah penetapan tersangka oleh KPK.

Di antara sekian tamu, terdapat dua politisi senior yang mengaku nasibnya mirip Anas. Keduanya adalah AM Fatwa dan Akbar Tandjung.

Sejarah membuktikan, kendati pernah tersangkut kasus hukum, Fatwa dan Akbar bisa bangkit lagi dalam karier politiknya. Itu pula yang mereka sampaikan kepada Anas. Bahkan, Fatwa tak segan memberi Anas sangu penting yaitu buku tentang pengalaman di penjara Cipinang.

Fatwa menilai, nasib Anas mirip dengan kisahnya dahulu. Dia menyebut Anas telah terzalimi oleh partainya sendiri.

"Ini kan nyatanya begitu, seorang ketum partai penguasa tergulingkan. Wah ini nggak usah dijelaskan lagi saya rasa," terangnya usai bertemu Anas di Jakarta, Rabu (27/2).

Fatwa mengatakan, banyak hal yang mereka diskusikan, salah satunya soal situasi politik di Republik Indonesia yang mulai terlihat tidak sehat lagi. Menurutnya kondisi politik saat ini tidak jauh berbeda dengan situasi politik di zaman Orde Baru.

"Jadi kita ngobrol santai saja, sekarang kan menghadapi tahun politik. Saya masih aktif di politik sekarang ini, sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Sedangkan Mas Anas tidak bisa aktif lagi karena kondisi tersangka. Saya pernah mengalami di zaman Orde Baru sekian lama saya terzalimi, nampaknya sekarang ini gantian," kata AM Fatwa.

Setelah masuk penjara, karier Fatwa sebagai politisi kembali terbangun di Partai Amanat Nasional. Dia sempat menduduki posisi wakil ketua DPR, pada era Ketua DPR Akbar Tandjung. Sekarang, Fatwa yang ditahan karena kasus Tanjung Priok itu menjabat sebagai anggota DPD.

Sama seperti Fatwa, Akbar Tandjung juga memberi Anas kalimat-kalimat penyemangat.

"Dalam kehidupan anda dibunuh sekali mati, tapi dalam politik dibunuh beberapa kali pun akan bisa bangkit kembali. Saya pun pernah mengalami itu dan kembali sekarang saya bisa menjadi ketua dewan pertimbangan Partai Golkar," ujar Akbar di Jakarta Timur, Sabtu (23/2).

Akbar mengatakan sekitar enam tahun lalu orang menganggap dirinya sudah habis. "Bahkan ada rekan saya mengatakan bahwa saya akan bunuh anda secara politik atau mati secara politik. Dan memang saat itu saya mati secara politik karena Golkar di Bali. Tapi Alhamdulillah saya muncul menjadi dewan pertimbangan jadi artinya dalam politik saya muncul lagi, jadi hal yang sama bisa saja terjadi terhadap saudara Anas," kata Akbar.

Yang jadi pertanyaan, akankah nasib Anas akan sama dengan kedua seniornya nanti, kembali berjaya setelah terpuruk oleh kasus hukum? Waktu yang akan menjawab.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Kaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah

Kaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah

Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Minta Anak Muda Tak Apatis Politik, Cerita Dukung Bima Arya-Ridwan Kamil

Anies Minta Anak Muda Tak Apatis Politik, Cerita Dukung Bima Arya-Ridwan Kamil

Terjadi fenomena orang tidak bermasalah, justru dipermasalahkan saat terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran

Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran

Anies-Cak Imin melepas Tim Hukum Nasional (THN) untuk menggugat hasil Pemilu 2024 Mahkamah Konstitusi atau MK.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Politikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'

Politikus Anak Eks Jenderal Peraih Adhi Makayasa Bagikan Momen Akrab Bareng Sang Ayah, 'Tak Gengsi Makan di Pinggir Jalan'

Begini momen akrab politikus anak eks jenderal peraih Adhi Makayasa makan bakmi jawa bareng keluarga di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya