2 Balon Independen Wali Kota Solo Bakal Mendaftar ke KPU Hari Ini
Merdeka.com - Dua pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo akan mendaftarkan diri melalui jalur independen ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kedua pasangan tersebut adalah Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) dan Muhammad Ali - Gus Amak (Alam).
Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan, pihaknya mulai membuka pendaftaran bakal calon independen pada Rabu-Minggu (19-23/2). Namun pada hari pertama dan kedatangan pendaftaran tak satu pun pasangan yang datang.
"Mereka sudah memberitahu melalui tim suksesnya. Kedua pasangan akan datang hari Jumat (21/2) ini," ujar Nurul.
Menurut Nurul, kedua pasangan calon independen tersebut akan datang ke KPU dengan membawa massa. Kendati demikian, pihaknya akan membatasi pendukung untuk masuk. KPU hanya akan mengizinkan 10 orang untuk mendampingi bakal calon. Seluruh personel KPU, lanjut dia, siap untuk menyambut kedatangan mereka.
"Informasinya dari pasangan Bajo bawa ribuan massa. Sedangkan pasangan Alam ratusan massa," katanya.
Lebih lanjut Nurul menyampaikan, saat pendaftaran, pasangan bakal calon harus menyerahkan berkas syarat dukungan. Yakni berupa softcopy e-KTP dan berkas surat pernyataan dukungan bermaterai.
Selain itu, mereka juga harus menyerahkan hasil cetak formulir Model B11-KWK Perseorangan yang dicetak dari sistem informasi pencalonan (Silon) dan ditandatangani oleh bakal pasangan calon, dan satu rangkap salinan juga harus dilampirkan.
Menurut informasi yang dihimpun, kedua bakal calon akan datang dalam waktu berbeda. Pasangan Bajo akan datang pukul 09.00 WIB. Sedangkan pasangan Alam dijadwalkan tiba di KPU Solo pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya KPU Solo telah menetapkan, pasangan calon perseorangan dalam Pilkada Solo 2020, harus menyerahkan syarat dukungan minimal 8,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir sejumlah 421.999 orang, yaitu dibulatkan 35.870 orang pendukung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Pastikan Tak Mematok Suara Paslon dan Partai Peserta Pemilu 2024
KPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Bali Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara di Seluruh Kecamatan, Ini Alasannya
Penghentian serentak penghitungan suara di tingkat kecamatan dilakukan pada Sabtu (18/2) kemarin dan Senin (19/2) ini.
Baca SelengkapnyaGiliran Universitas Bung Karno Keluarkan Petisi Tolak Penyalahgunaan Kekuasaan di Pemilu 2024
KPU, Bawaslu, DKPP serta organ yang berada di bawahnya diinginkannya bersikap independen
Baca SelengkapnyaKPU Targetkan Rekapitulasi PSU Kuala Lumpur Tuntas 13 Maret 2024
"Mudah-mudahan satu-dua hari ini selesai. Tanggal 13. Iya, Kuala Lumpur tuntas," kata Idham Holik
Baca SelengkapnyaKPU Ungkap Dua Wilayah Ini Berpotensi Gelar Pemilu Susulan
KPU mengatakan ada dua daerah yang berpotensi menggelar pemilu susuran
Baca SelengkapnyaKetua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Baca SelengkapnyaPembelaan KPU Tepis Kabar Proses Penghitungan Suara Nasional dan Luar Negeri Hasil Setingan
Diketahui, KPU RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional
Baca Selengkapnya