Merdeka.com - Sebanyak 1.643.175 lembar surat suara Pilkada Kota Medan disortir dan dilipat mulai hari ini, Selasa (17/11). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan melibatkan 125 petugas untuk kegiatan yang diperkirakan berlangsung selama 5 hari itu.

Penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung di gudang bekas Bandara Polonia itu ditinjau langsung Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho.

"Ini adalah satu tahapan lagi menjelang pilkada yaitu menyortir dan melipat kartu suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Kota Medan pada 9 Desember. Dimulai hari ini sampai 21 November," kata Arief seusai meninjau lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara.

Arief menjelaskan seluruh surat suara itu dihitung, disortir untuk diketahui yang cacat, kemudian dibuat berita acaranya. Semua surat suara harus bisa dipertanggungjawabkan sehingga nantinya didistribusikan ke tiap tempat pemungutan suara (TPS).

Sementara Komisioner KPU Medan Divisi Parmas dan SDM, Edy Suhartono, mengungkapkan, jumlah surat suara yang dilipat itu sudah termasuk 2,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.601.001 pemilih. “Ditambah 2.000 lembar surat suara untuk persiapan jika terjadi pemungutan suara ulang," tambahnya.

Dia memaparkan, proses sortir dan pelipatan surat suara diperkirakan berlangsung selama 5 hari. “Mulai hari ini tanggal 17 sampai tanggal 21. Tadi melibatkan 125 orang, dibagi 5 orang, sehingga ada 25 kelompok. Semuat tetap menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.

Seperti diberitakan 1.643.175 lembar surat suara Pilkada Medan tiba di gudang KPU Medan, bekas Bandara Polonia Medan, Minggu (15/11) malam sekitar pukul 21.25 WIB. Kedatangan surat suara ini dua hari lebih cepat dari perkiraan.

Paket surat suara ini dikirim dari Percetakan Temprina Media Grafika, Bekasi, Jawa Barat. Pengirimannya melalui jalur darat menggunakan truk tronton dan dikawal personel Polrestabes Medan.