Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Pierre Cardin

Profil Pierre Cardin | Merdeka.com

Pierre Cardin adalah seorang perancang busana di Prancis. Cardin terkenal dengan karya busananya yang modern dan sedikit mengejutkan. Ia cenderung mengaplikasikan motif geometrik dan maskulin. Busana-busana hasil karyanya bersifat unisex. Cardin pun pernah memperkenalkan "bubble dress" pada tahun 1954.

Cardin pindah ke Paris dari Italy pada tahun 1954. Di sana ia belajar arsitektur dan bekerja dengan rumah fashion Paquin. Cardin mencoba untuk mendirikan sendiri sebuah usaha di bidang fashion pada tahun 1950. Ia bahkan merupakan perancang busana pertama yang mengadakan tour ke Jepang dan menjual produknya di sana.

Awalnya ia tergabung dalam CHambre Syndicale, namun ia keluar pada tahun 1966 dan memulai pameran koleksinya sendiri di Paris. Ia menamakan koleksinya dengan "Escape Cardin" (1971) yang biasanya digunakan untuk mempromosikasn artis baru seperti musisi dan pemain film. Pakistan International Airlines pernah memintanya untuk mendesain seragam pegawainya. AKhirnya seragam tersebut diperkenalkan pada tahun 1971 dan menjadi sebuah trend baru.

Pada tahun yang sama, ia juga mendesain ulang Barong Tagalog yang merupakan pakaian nasional Philipina. Ia memodifikasi beberapa bagian seperti membuka bagian depan, menghilangkan kain pada bagian lengan, melebarkan lengannya, dan meminimalkan bordirannya. Pakaian ini pun kemudian menjadi sangat pas di badan pemakainya. Hal ini membuktikan betapa kreatifnya Cardin dalam menciptakan busana-busana baru.

Selain dunia fashion, ternyata Cardin juga tertarik pada dunia otomotif. Cardin melebarkan sayap bisnisnya  dengan menjalin kontrak dengan American Motors Corporation (AMC). Ia membantu untuk mendesain interior mobil-mobil. 

Minat lain dari Cardin adalah kuliner. Ia mencoba untuk membuka cabang restoran Maxim pada tahun 1981 di New York, London dan Beijing.Bahkan kini jotel Maxim pun ikut menjadi paket bagian dari restoran tersebut.

Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila

Profil

  • Nama Lengkap

    Pierre Cardin

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Callalta, Italy

  • Tanggal Lahir

    1922-07-07

  • Zodiak

    Cancer

  • Warga Negara

    Perancis

  • Biografi

    Pierre Cardin adalah seorang perancang busana di Prancis. Cardin terkenal dengan karya busananya yang modern dan sedikit mengejutkan. Ia cenderung mengaplikasikan motif geometrik dan maskulin. Busana-busana hasil karyanya bersifat unisex. Cardin pun pernah memperkenalkan "bubble dress" pada tahun 1954.

    Cardin pindah ke Paris dari Italy pada tahun 1954. Di sana ia belajar arsitektur dan bekerja dengan rumah fashion Paquin. Cardin mencoba untuk mendirikan sendiri sebuah usaha di bidang fashion pada tahun 1950. Ia bahkan merupakan perancang busana pertama yang mengadakan tour ke Jepang dan menjual produknya di sana.

    Awalnya ia tergabung dalam CHambre Syndicale, namun ia keluar pada tahun 1966 dan memulai pameran koleksinya sendiri di Paris. Ia menamakan koleksinya dengan "Escape Cardin" (1971) yang biasanya digunakan untuk mempromosikasn artis baru seperti musisi dan pemain film. Pakistan International Airlines pernah memintanya untuk mendesain seragam pegawainya. AKhirnya seragam tersebut diperkenalkan pada tahun 1971 dan menjadi sebuah trend baru.

    Pada tahun yang sama, ia juga mendesain ulang Barong Tagalog yang merupakan pakaian nasional Philipina. Ia memodifikasi beberapa bagian seperti membuka bagian depan, menghilangkan kain pada bagian lengan, melebarkan lengannya, dan meminimalkan bordirannya. Pakaian ini pun kemudian menjadi sangat pas di badan pemakainya. Hal ini membuktikan betapa kreatifnya Cardin dalam menciptakan busana-busana baru.

    Selain dunia fashion, ternyata Cardin juga tertarik pada dunia otomotif. Cardin melebarkan sayap bisnisnya  dengan menjalin kontrak dengan American Motors Corporation (AMC). Ia membantu untuk mendesain interior mobil-mobil. 

    Minat lain dari Cardin adalah kuliner. Ia mencoba untuk membuka cabang restoran Maxim pada tahun 1981 di New York, London dan Beijing.Bahkan kini jotel Maxim pun ikut menjadi paket bagian dari restoran tersebut.

    Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

    • UNESCO Goodwill Ambassador (1991)
    • Goodwill Ambassador FAO (2009)

Geser ke atas Berita Selanjutnya