Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Phil Rizzuto

Profil Phil Rizzuto | Merdeka.com

Philip Francis Rizzuto merupakan bintang baseball mayor liga Amerika. Nampaknya, Phil setia terhadap tim yang ia bela. Ia bahkan menghabiskan seluruh usia karir baseballnya selama 13 tahun untuk New York Yankees (1941-1956). Dalam karirnya tersebut, ia telah beberapa kali mencatat rekor-rekor penting sebagai pemain shortstop di World Series.Performa terbaiknya adalah pada 1950 ketika ia dianggap sebagai pemain termahal Amerika.

Rizzuto kecil merupakan anak dari seorang pembalap jalanan.Pada tahun 1937, ia memulai karir sebagai pemain amatir di New York Yankees. Setelah memperkaya diri dengan berbagai pengalaman di liga minor, ia akhirnya bermain pada liga mayor untuk pertama kalinya pada 1941 menggantikan Frank Crosetti.Saat itu, Rizzuti dengan cepat beradaptasi dengan posisi tim sebagai pemain tengah dan dipasangkan dengan Joe Gordon. Mereka kemudian dikenal sebagai pelari yang cepat dan penangkap yang akurat.

Ia menikahi Cora Anne Elleborn pada 1943 lalu pindah ke Hillside, New Jersey. Setelah keadaan keuangan rumah tangga mereka membaik, mereka tinggal di rumah mewah di Westminster Avenue dimana mereka akhirnya tinggal selama puluhan tahun. Keberhasilan dan materi tidak membuat Rizzuto bangga diri di situ saja. Dalam sebuah acara kemanusiaan, ia bertemu dengan seorang bocah bernama Ed Lucas yang kehilangan penglihatannya saat bermain baseball.Rizzuto tertarik pada bocah tersebut dan tempat ia bersekolah yakni St. Joseph's School untuk anak buta. Sampai dengan kematiannya, RIzuuto telah menyumbangkan jutaan dolar untuk sekolah tersebut dari hasil penjualan buku dan iklan. Rizzuto dan Lucas terus menjalin persahabatan walaupun berbeda usia dan Lucas lah yang akhirnya menjadi pengunjung terakhir Rizzuto di rumah sakit beberapa hari sebelum kematiannya.

Ketika bermain di tim basebal ini, Rizzuti sangat lekat dengan nomor punggung sepuluh yang selalu dikenakannya saat bertanding.

Setelah karir olahraganya meredup, ia menghabiskan hidupnya untuk menikmati menjadi penyiar acara olahraga di televisi dan radio. Di hari tuanya, tepatnya pada 2006, media mengumumkan bahwa Rizzuto sedang menjalani rehabilitasi untuk menyembuhkan penyakit atrofi otot dan masalah pada esofagusnya. Ia pun menjalani operasi pada perutnya. Saat ia meninggal, ia sedang dalam keadaan tidur pada 13 Agustuts 2007.

Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila

Profil

  • Nama Lengkap

    Phil Rizzuto

  • Alias

    Philip Francis Rizzuto | The Scooter

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Brooklyn, New York

  • Tanggal Lahir

    1917-09-25

  • Zodiak

    Balance

  • Warga Negara

  • Istri

    Cora Anne Elleborn

  • Anak

    Cindy Rizzuto, Patricia Rizzuto, Penny Rizzuto, Phil Rizzuto Jr.

  • Biografi

    Philip Francis Rizzuto merupakan bintang baseball mayor liga Amerika. Nampaknya, Phil setia terhadap tim yang ia bela. Ia bahkan menghabiskan seluruh usia karir baseballnya selama 13 tahun untuk New York Yankees (1941-1956). Dalam karirnya tersebut, ia telah beberapa kali mencatat rekor-rekor penting sebagai pemain shortstop di World Series.Performa terbaiknya adalah pada 1950 ketika ia dianggap sebagai pemain termahal Amerika.

    Rizzuto kecil merupakan anak dari seorang pembalap jalanan.Pada tahun 1937, ia memulai karir sebagai pemain amatir di New York Yankees. Setelah memperkaya diri dengan berbagai pengalaman di liga minor, ia akhirnya bermain pada liga mayor untuk pertama kalinya pada 1941 menggantikan Frank Crosetti.Saat itu, Rizzuti dengan cepat beradaptasi dengan posisi tim sebagai pemain tengah dan dipasangkan dengan Joe Gordon. Mereka kemudian dikenal sebagai pelari yang cepat dan penangkap yang akurat.

    Ia menikahi Cora Anne Elleborn pada 1943 lalu pindah ke Hillside, New Jersey. Setelah keadaan keuangan rumah tangga mereka membaik, mereka tinggal di rumah mewah di Westminster Avenue dimana mereka akhirnya tinggal selama puluhan tahun. Keberhasilan dan materi tidak membuat Rizzuto bangga diri di situ saja. Dalam sebuah acara kemanusiaan, ia bertemu dengan seorang bocah bernama Ed Lucas yang kehilangan penglihatannya saat bermain baseball.Rizzuto tertarik pada bocah tersebut dan tempat ia bersekolah yakni St. Joseph's School untuk anak buta. Sampai dengan kematiannya, RIzuuto telah menyumbangkan jutaan dolar untuk sekolah tersebut dari hasil penjualan buku dan iklan. Rizzuto dan Lucas terus menjalin persahabatan walaupun berbeda usia dan Lucas lah yang akhirnya menjadi pengunjung terakhir Rizzuto di rumah sakit beberapa hari sebelum kematiannya.

    Ketika bermain di tim basebal ini, Rizzuti sangat lekat dengan nomor punggung sepuluh yang selalu dikenakannya saat bertanding.

    Setelah karir olahraganya meredup, ia menghabiskan hidupnya untuk menikmati menjadi penyiar acara olahraga di televisi dan radio. Di hari tuanya, tepatnya pada 2006, media mengumumkan bahwa Rizzuto sedang menjalani rehabilitasi untuk menyembuhkan penyakit atrofi otot dan masalah pada esofagusnya. Ia pun menjalani operasi pada perutnya. Saat ia meninggal, ia sedang dalam keadaan tidur pada 13 Agustuts 2007.

    Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila

  • Pendidikan

    Richmond Hill High School

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya