Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Petria Ann Thomas

Profil Petria Ann Thomas | Merdeka.com

Petria Ann Thomas adalah salah satu dari atlet wanita Australia terbaik. Dia adalah perenang Australia pertama yang berhasil mengumpulkan 3 medali emas, 4 perak dan 1 medali perunggu di olimpiade. Di tingkat nasional, Thomas adalah juara yang memenangi 15 titel.

Thomas lahir di Limsore, New South Wales, Australia pada tanggal 25 Agustus 1975. Anak dari pasangan Denise dan Alan Thomas ini tumbuh besar di Mullumbimby, daerah yang cocok untuk aktifitas outdoor karena cuacanya yang hangat. Tempat tinggalnya yang terletak berdekatan dengan pantai menumbuhkan kegemarannya pada renang di usianya yang sangat muda.

Thomas mendapatkan medali pertamanya pada tahun 1994, saat usianya menginjak 17 tahun. Ketika itu ia memenangkan medali emas di kejuaraan dunia 200 meter gaya kupu-kupu. Kemenangan pertamanya tersebut segera diikuti oleh dua medali emas, di lintasan 100 meter gaya kupu-kupu dan 4x100 meter gaya bebas pada Commonwealth Games 1994 di Kanada.

Setelah itu, istri dari Julian Jones sempat mengalami cedera bahu serius yang membuatnya harus berjuang sebelum kemudian berhasil meraih medali perak di comebacknya pada Olimpiade Atlanta 1996.

Susie O'Neill, adalah rival sekaligus kompatriotnya sesama perenang Australia yang membuat Thomas terpacu untuk menyaingi prestasinya.

Meskipun cedera bahu berulang kali menderanya, Thomas memutuskan untuk tetap melanjutkan karirnya. Keputusan ini terbukti tidak salah. Setelah O'Neill pensiun tahun 2000, Thomas memenangkan tiga medali emas pada kejuaraan dunia di Fukuoka, Jepang. Ibu dari Aiden dan Zara semakin membuktikan kelasnya dengan menggondol lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu di Commonwealth Games 2002.

Kemenangan ini membuatnya membukukan rekor sebagai perenang pertama yang mampu menggondol emas di Commonwealth Games selama tiga edisi berturut-turut. Puncak dari kegemilangan karirnya ia bukukan di Olimpiade Athena 2004, di mana ia meraih medali emas pertamanya.

Tidak tanggung-tanggung, 3 medali emas dan 1 perak sekaligus ia boyong di kejuaraan yang menandai akhir karirnya itu. Di akhir kejuaraan, Thomas memutuskan pensiun dari dunia yang ia geluti sepanjang 10 tahun.

Sebagai penghormatan atas kecemerlangan karirnya, Australian Institute of Sport menuliskan namanya di Hall of Fame tahun 1996. Dia juga tercatat sebagai athlete of the year tahun 2001 dan 2002. Pada Tahun 2006, wanita yang kini tinggal di Canberra tersebut dinobatkan oleh AIS sebagai best of the best.

Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan

Profil

  • Nama Lengkap

    Petria Ann Thomas

  • Alias

    Thomas

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Lismore, New South Wales

  • Tanggal Lahir

    1975-08-25

  • Zodiak

    Virgo

  • Warga Negara

    Australia

  • Suami

    Julian Jones

  • Anak

    Aiden, Zara

  • Biografi

    Petria Ann Thomas adalah salah satu dari atlet wanita Australia terbaik. Dia adalah perenang Australia pertama yang berhasil mengumpulkan 3 medali emas, 4 perak dan 1 medali perunggu di olimpiade. Di tingkat nasional, Thomas adalah juara yang memenangi 15 titel.

    Thomas lahir di Limsore, New South Wales, Australia pada tanggal 25 Agustus 1975. Anak dari pasangan Denise dan Alan Thomas ini tumbuh besar di Mullumbimby, daerah yang cocok untuk aktifitas outdoor karena cuacanya yang hangat. Tempat tinggalnya yang terletak berdekatan dengan pantai menumbuhkan kegemarannya pada renang di usianya yang sangat muda.

    Thomas mendapatkan medali pertamanya pada tahun 1994, saat usianya menginjak 17 tahun. Ketika itu ia memenangkan medali emas di kejuaraan dunia 200 meter gaya kupu-kupu. Kemenangan pertamanya tersebut segera diikuti oleh dua medali emas, di lintasan 100 meter gaya kupu-kupu dan 4x100 meter gaya bebas pada Commonwealth Games 1994 di Kanada.

    Setelah itu, istri dari Julian Jones sempat mengalami cedera bahu serius yang membuatnya harus berjuang sebelum kemudian berhasil meraih medali perak di comebacknya pada Olimpiade Atlanta 1996.

    Susie O'Neill, adalah rival sekaligus kompatriotnya sesama perenang Australia yang membuat Thomas terpacu untuk menyaingi prestasinya.

    Meskipun cedera bahu berulang kali menderanya, Thomas memutuskan untuk tetap melanjutkan karirnya. Keputusan ini terbukti tidak salah. Setelah O'Neill pensiun tahun 2000, Thomas memenangkan tiga medali emas pada kejuaraan dunia di Fukuoka, Jepang. Ibu dari Aiden dan Zara semakin membuktikan kelasnya dengan menggondol lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu di Commonwealth Games 2002.

    Kemenangan ini membuatnya membukukan rekor sebagai perenang pertama yang mampu menggondol emas di Commonwealth Games selama tiga edisi berturut-turut. Puncak dari kegemilangan karirnya ia bukukan di Olimpiade Athena 2004, di mana ia meraih medali emas pertamanya.

    Tidak tanggung-tanggung, 3 medali emas dan 1 perak sekaligus ia boyong di kejuaraan yang menandai akhir karirnya itu. Di akhir kejuaraan, Thomas memutuskan pensiun dari dunia yang ia geluti sepanjang 10 tahun.

    Sebagai penghormatan atas kecemerlangan karirnya, Australian Institute of Sport menuliskan namanya di Hall of Fame tahun 1996. Dia juga tercatat sebagai athlete of the year tahun 2001 dan 2002. Pada Tahun 2006, wanita yang kini tinggal di Canberra tersebut dinobatkan oleh AIS sebagai best of the best.

    Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

    • AIS Hall of Fame tahun 1996
    • AIS athlete of the year 2001 dan 2002
    • AIS best of the best 2006

Geser ke atas Berita Selanjutnya