Merdeka.com - Kasus pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat masih berlangsung fluktuatif. Berdasarkan hasil evaluasi, wilayah dengan kategori zona merah bertambah dalam dua pekan terakhir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, zona merah tersebut ada di tiga kabupaten kota, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Padahal, beberapa pekan sebelumnya, zona merah hanya berada di Kota Depok.
"Satu minggu minggu lalu Kota Bekasi, namun saat ini ada pertambahan yaitu Kota Bekasi, Kabupaten bekasi, dan Kabupaten Karawang," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/11).
Dalam penanganan Covid 19, data per 9 November 2020 total kasus secara kumulatif berada di angka 40.093 dengan tambahan 465 kasus pada hari kemarin. Sedangkan reproduksi virus berada di angka 0,88.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Barat berada di angka di 73 persen. Angka itu masih jauh dari angka rata-rata nasional sebesar 83,8 persen. Dalam hal ini, Setiawan mengaku masih melakukan konfirmasi terhadap data-data.
"Jadi apakah data (tingkat kesembuhan) ini sudah semuanya (tercatat), karena kami yakin sebetulnya bahwa tingkat kesembuhannya di Jawa Barat ini seharusnya lebih dari data yang saat ini kami dapatkan," terangnya.
Pembahasan lainnya mengenai bed okupansi rate atau tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit. Jawa Barat mencatat di angka 57,38 persen. Naik sebanyak 2 persen dibandingkan data pekan lalu.
"Positivity ratenya kita masih tinggi itu masih di atas 10 persen, yang mana rekomendasi dari WHO ada di angka 5 persen," ungkapnya.
Berkaitan dengan libur panjang beberapa waktu lalu, ada 408 wisatawan yang reaktif berdasarkan rapid tes secara acak. Dari jumlah itu, hasil tes lanjutan dengan metoda swab, ada lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari lima orang tersebut, satu di antaranya ditemukan di kawasan Bogor dan diketahui berdomisili di DKI Jakarta. Penanganan lanjutan sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sisanya adalah wisatawan asal kota Cimahi yang ditindaklanjuti dengan pelacakan.
Di samping itu, ia mengklaim bahwa kapasitas testing saat ini totalnya sudah mencapai 564.007. "Mudah-mudahan peningkatan kapasitas testing ini terus bisa kita tingkatkan dari minggu ke minggu," imbuh Setiawan.
Ditinjau dari sisi ekonomi, pertumbuhan yang dialami Jawa Barat dalam triwulan ketiga berada di angka 4,08. Ia berharap triwulan berikutnya capaian tersebut bisa lebih baik.
Walaupun masih minus, saat ini di angka 4,08 dan mudah-mudahan nanti di triwulan ke empat kita bisa terus meningkatkan lagi dan saat ini sedang dilakukan beberapa skenario untuk meningkatkan perekonomian kita, tapi di sisi lain tetap untuk penanganan kesehatan ini menjadi yang utama," pungkasnya. [fik]
Baca juga:
Pemkab Bekasi Batalkan Rencana Pemakaian Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19
Pembukaan Penerbangan Internasional di Bali Masih Dalam Kajian
Update 9 November, 1.036 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Tertular di Lingkungan Keluarga, 5 Balita di Kukar Positif Covid-19
Advertisement
Fakta Baru Dukun Aki di Kasus Pembunuhan Berantai
Sekitar 1 Jam yang laluPKB Siap Menangkan Gus Yusuf di Pilgub Jateng 2024
Sekitar 2 Jam yang lalu3.712 Warga Terdampak Banjir di Tapin Kalsel
Sekitar 6 Jam yang laluPerawat RS Muhammadiyah Palembang Gunting Jari Kelingking Bayi yang Dirawat
Sekitar 6 Jam yang laluMau Ditempatkan di Timur Tengah, 36 Calon Pekerja Migran Dipulangkan
Sekitar 7 Jam yang laluJaksa Agung Minta Anak Buah Terapkan Hidup Sederhana: Biar Tidak Boros dan Rakus
Sekitar 7 Jam yang laluMa'ruf Amin Tegaskan Pemerintah Berkomitmen Berantas Korupsi
Sekitar 8 Jam yang laluMundur, Ketua DPD PDP Jatim Kusnadi Ingin Fokus Proses Hukum Kasus Korupsi DPRD
Sekitar 8 Jam yang laluKenal Pria Lewat Telegram, Siswi SMK Diajak Makan dan Disetubuhi
Sekitar 8 Jam yang laluKomnas HAM Hormati Proses Hukum Lukas Enembe oleh KPK
Sekitar 9 Jam yang lalu11 Anak jadi Korban Pelecehan Seksual Wanita di Jambi
Sekitar 9 Jam yang laluTak Hanya Bunuh Teman Kencan, Manusia Silver di Sukoharjo Juga Lakukan KRDT
Sekitar 10 Jam yang laluGunung Kerinci Erupsi Lagi, Warga Terdampak Diminta Pakai Masker
Sekitar 10 Jam yang laluAlasan Pensiunan Polisi Ubah Warna Mobil Usai Tabrak Mahasiswa UI
Sekitar 11 Jam yang laluPsikolog Polda NTT Pulihkan Trauma Balita Disekap Tantenya
Sekitar 13 Jam yang laluBripka Madih akan Dikonfrontir dengan Penyidik Polda Metro Minta Rp100 Juta dan Tanah
Sekitar 16 Jam yang laluHeboh Bripka Madih Diperas Penyidik, Satgas Saber Pungli Tak Lagi Bertaji?
Sekitar 23 Jam yang laluProtes di Medsos, Bripka Madih Malah Terancam Sederet Pelanggaran Etik Sampai Pidana
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 1 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria: Perkara Ini Akibat Ferdy Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 1 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 1 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 5 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluTodd Ferre Minta Maaf atas Insiden dengan Bayu Pradana di BRI Liga 1
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami