Ziarah makam leluhur keluarga, Puti diikuti ratusan pendukung setia Bung Karno
Merdeka.com - Kehadiran calon wakil gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tidak disia-siakan. Pendamping calon gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu menyempatkan ziarah di makam leluhurnya di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Senin (26/2).
Kehadiran cucu Presiden pertama RI, Bung Karno (Soekarno) diantar dan diikuti ratusan pendukung fanatik PDI Perjuangan di kota marmer tersebut. Bahkan, para penghayat keagamaan juga menyambut mantan anggota Komisi X DPR RI ketika berada di tempat leluhurnya itu.
Pantauan merdeka.com, usai tiba di makam leluhur buyut yang berada di area pemakaman umum. Puti langsung mendekat dan menghadap di depan makam Eyang Raden Hardjodikromo, kakek Bung Karno. Langkah Puti itu langsung diikuti ratusan kader PDI Perjuangan, termasuk para penghayat keagamaan.
Panjatan doa itu dipimpin Sugito Wijoyo Kusumo, Ketua Pimpinan Pusat Agung Persatuan Dan Kesatuan Nasional Kebatinan Sejati Kaweruh Jawa Dipa. Doa itu dipanjatkan dengan meyakini kepercayaan masing-masing. Puti terlihat khusyuk berdoa di depan makam leluhurnya itu. Hampir sekitar 10 menit doa itu dipanjatkan.
Puti dan rombongan lalu bergeser ke makam lain, yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi makam leluhur Bung Karno itu. Puti bergegas di makam yang sangat sederhana bersebelahan persis dengan cungkup itu.Makam tersebut adalah makam Ibu Sarinah, pengasuh Bung Karno waktu kecil. Berada di makam tersebut, Puti yang tetap diikuti ratusan kader yang ikut memenuhi makam untuk berdoa di makam yang pernah berjasa kepada Bung Karno itu.
Perlu diketahui, Sarinah adalah pembantu rumah tangga dan pengasuh Bung Karno ketika tinggal bersama kakeknya Eyang Raden Hardjodikromo, ketika berusia empat sampai enam tahun saat tinggal di Kabupaten Tulungagung.
Puti mengungkapkan, ziarah tersebut untuk mendoakan leluhurnya yang dimakamkan di Kabupaten Tulungagung. "Saya memang masih memiliki darah keturunan dari Tulungagung. Eyang Hardjodikromo adalah kakek Bung Karno," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, dirinya juga berziarah ke makam pengasuh Bung Karno, Mbok Sarinah. Menurutnya, Mbok Sarinah adalah sosok yang mengasuh, dikagumi dan dihormati Bung Karno. "Beliau ini banyak mengajarkan ajaran-ajaran luhur kepada Bung Karno," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaPelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca Selengkapnya