Merdeka.com - Tersangka kasus bom Depok Yusuf Rizaldi alias Abu Totok (41) diboyong petugas Densus 88 ke Jakarta. Yusuf diberangkatkan dari Polda Sumut sekitar pukul 11.30 WIB.

Yusuf yang mengenakan penutup wajah dan kemeja kotak-kotak dibawa masuk ke mobil Barracuda yang akan membawanya ke Bandara Polonia Medan. Di dalam kendaraan berlapis baja itu, dia dikawal sejumlah anggota Brimob dan Densus 88.

Sejumlah anggota Densus 88 dan aparat Brimob dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut juga mengikuti dari belakang. Mereka mengendarai tiga mobil.

Yusuf dan rombongan Densus 88 direncanakan terbang ke Jakarta pukul 13.55 WIB. Mereka menumpang pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 189.

Seperti diberitakan, Yusuf menyerahkan diri ke Polsek Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, Rabu (12/9). "Dia menyerahkan diri setelah dinasihati ibunya. Dia diantar orang tua dan adik-adiknya ke Polres," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso kepada wartawan.

Yusuf jadi buronan setelah terjadi ledakan bom di rumah yang disewanya di Depok. Dari sana polisi menyita bahan-bahan untuk membuat bom, tiga granat, sepucuk senjata Baretta, dua senjata, dan beberapa butir peluru, sepeda motor, bahkan surat wasiat.

Rumah Rizaldi di Petojo, Jakarta Pusat pun digeledah Densus 88. Dari rumah itu, polisi membawa dan menyita satu kardus. Istrinya, Hafsah, dan dua anak kembarnya berusia 2,5 tahun diamankan polisi