Yuk, Mari Guyub di Pemilihan Serentak 2020
Merdeka.com - Momen Pemilu ataupun Pemilihan menjadi ajang masyarakat untuk berkumpul, selain menyalurkan hak pilih sekaligus ajang silaturahmi antar sesama warga, baik di masa kampanye maupun hari pemilihan. Seyogyanya, warga yang berkumpul dan bersilaturahmi ini menjaga keguyuban warga negara karena disatukan dalam momen Pemilihan Serentak.
Keadaan yang ideal ini diharapkan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika agar senantiasa terpelihara. Dirjen IKP Kominfo Prof Dr Widodo Muktiyo mengimbau agar masyarakat saling berkolaborasi dalam menjaga iklim politik lokal tetap damai dengan cara mencegah terjadinya hal-hal yang dapat merugikan keguyuban warga negara selama Pemilihan.
Perbedaan pandangan politik atau pilihan menurutnya merupakan hal yang biasa dalam demokrasi. Menurutnya, siapapun yang terpilih sebagai kepala daerah merupakan pilihan masyarakat dan produk dari demokrasi sehingga harus dihargai dan diapresiasi.
"Pemimpin yang lahir itu adalah refleksi dari yang dipimpin, cerminan dari masyarakat. Mari kita menggunakan hak pilih kita agar mendapat pemimpin yang sesuai dengan keinginan kita. Jadilah pemilih yang cerdas, pemilih yang sehat dan pemilih yang damai, agar kita selalu guyub sebagai warga negara," ujarnya.
©2020 Merdeka.comBelajar dari pengalaman Pemilihan Serentak 2017 dan Pemilu 2019, kondisi sosial masyarakat sempat renggang dan terjadi polarisasi akibat perbedaan pandangan politik. Berita bohong (hoaks), ujaran kebencian, dan saling menjelek-jelekkan satu sama lain banyak bermunculan baik di media sosial maupun di dunia nyata. Masyarakat sejatinya melihat ajang pemilihan sebagai sebuah proses demokrasi untuk memperkuat legitimasi bangsa.
Selama ini masyarakat sudah direpotkan dengan permasalahan pandemi Covid-19 yang mengganggu seluruh sendi kehidupan. Ajang Pemilihan diharapkan sebagai alat pemersatu dan momen bagi masyarakat untuk bergotong royong bangkit kembali dari keterpurukan di masa pandemi. Momen Pemilihan Serentak 2020 dijadikan ajang untuk memilih pemimpin yang memiliki legitimasi untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik, mampu menjalankan pemerintahan di masa recovery pasca pandemi nantinya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi
Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSidang di MK, Sederet Tudingan Kubu Anies-Cak Imin kepada Jokowi di Pilpres untuk Langgengkan Kekuasaan
Selain itu, terjadi manipulasi pilihan pemilih yang bertujuan untuk mengarahkan untuk mengubah pilihan.
Baca Selengkapnya