Yuddy Chrisnandi bakal jadi dubes, tapi belajar dulu di staf Wapres
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Yuddy Chrisnandi dari posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dalam reshuffle kabinet jilid II (27/7) lalu. Yuddy sendiri mengaku tak masalah jika dicopot dari kabinet asalkan tetap mendapat jabatan sebagai Duta Besar.
Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi membenarkan Politikus Hanura itu akan menjadi Duta Besar. Saat ini, kata dia, Yuddy sedang bekerja di Kantor Wakil Presiden sebagai staf ahli selama 2-3 bulan untuk belajar sebelum menjabat sebagai Duta Besar.
"Sementara saja hanya 2-3 bulan saja di sini, mau belajar soal luar negeri, jadi kan dia sebenarnya di sini hanya untuk mengetahui hal-hal yang terkait luar negeri dan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi duta besar," kata Sofjan saat dihubungi, Kamis (1/9).
Sofjan menjelaskan, Yuddy akan menjabat sebagai Duta Besar di India atau Malaysia. Dia mengatakan, pilihan menjadi duta besar di salah satu kedua negara tersebut bukan permintaan dari Yuddy. Melainkan, jabatan duta besar di kedua negara itu akan habis.
"Kemungkinan kalau tidak Duta Besar di India atau Malaysia. Kebetulan memang dua negara itu yang tak lama lagi berjadwal pergantian. Bukan request," katanya.
Seperti diketahui, Yuddy Chrisnandi mengatakan, dirinya ingin menjadi Duta Besar jika diizinkan oleh Presiden Jokowi. Hal itu Yuddy sampaikan kepada Jokowi di Istana Negara pada malam di mana dia dipanggil Jokowi sebelum reshuffle kabinet jilid II diumumkan.
"Ya memang saya ditawarkan oleh Bapak Presiden. Bapak Presiden mempertanyakan, apakah Pak Menpan punya ekspektasi tugas ke mana? Saya katakan, terima kasih pak. Ya kalau bapak percaya ke saya cukuplah saya jadi Duta Besar di negara kecil juga ga papa," kata Yuddy di kantor KemenPAN-RB.
Namun, Yuddy enggan menjadi duta besar di negara rawan konflik atau penculikan seperti Filipina yang menjadi markas kelompok teror Abu Sayyaf.
"Kalau bisa, ya, jangan negara yang ada penculikan-penculikan dong, tidak sekalian kamu (wartawan) tawarin saya ke Afganistan atau ke Suriah," seloroh Yuddy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny Wahid Bocorkan Persiapan Mahfud Hadapi Debat Cawapres
Mahfud dinilai memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai persoalan bangsa.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid Umumkan Siap jadi Cawapres, Kirim Sinyal untuk Ganjar atau Prabowo?
Yenny Wahid mengaku sedang mempersiapkan diri menjadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaKisah Perjuangan Mahfud Sekolah di Yogyakarta, Hidup Pas-pasan hingga Tidur di Kuburan China
Perjuangan Mahfud meraih kesuksesan dalam pendidikan ternyata tidak diraih dengan mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaGuyon Mahfud Usai Nyoblos: Ramai Wartawan, Semoga Gambarkan Banyaknya Suara Saya
Jika semua TPS di seluruh Indonesia melakukan hal yang sama, Mahfud mengaku yakin Pemilu 2024 tidak akan menimbulkan sengketa.
Baca SelengkapnyaTolak Jadi Cawapres Anies, Ini Alasan Mahfud Pilih Ganjar
Cawapres Mahfud Md terang-terangan membeberkan alasannya menolak menjadi cawapres Anies Baswedan dan memilih mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMahfud Jelang Debat Cawapres: Main Sama Cucu, dari pada Sibuk Hal Spekulatif
Iwan mengatakan, Mahfud akan mendominasi debat perdana cawapres tersebut karena Mahfud memiliki pengalaman yang lengkap.
Baca SelengkapnyaTepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar
Baca SelengkapnyaMahfud MD Minta Pemuda Jangan Pilih Pemimpin Tak Sesuai Visi Misi: Dia Junjung HAM Padahal Melanggar
Mahfud MD menekankan pemuda memilih sosok pemimpin yang memilik rekam jejak yang bagus.
Baca Selengkapnya