Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, meluncurkan control room untuk mempermudah pengawasan sejumlah Lembaga Pemasyarakatan yang berada di Indonesia. Dalam control room ia sempat memantau langsung beberapa layar yang menampilkan gambar hasil kamera intai CCTV yang berasal dari beberapa Lapas. Yasonna pun sempat berinteraksi langsung dengan Gayus Tambunan yang tengah menjalani masa tahanan di LP Gunung Sindur.

"Halo Gayus, apa kabarmu? Saya Laoly yang membuatmu di situ," katanya ketika menyapa Gayus lewat 'Control Room' di Kemenkum HAM, Jakarta, Jumat (30/10).

Gayus yang terlihat dari layar memakai baju berwarna biru dan celana pendek itu hanya menjawab singkat. "Alhamdulillah Pak," kata dia.

"Kamu di situ saja ya, nikmati saja supaya jangan capek," sambung Yasonna.

"Iya Pak," jawab Gayus menutup pembicaraan.

Menurut Yasonna, adanya control room itu bertujuan agar pihaknya lebih mudah untuk melakukan pengawasan di Lapas dan Rutan.

"Saat ini Kemenkum HAM masih kekurangan tenaga untuk ditempatkan di Lapas. Padahal, terjadi over kapasitas narapidana," katanya.

Saat ini, baru 8 Lapas yang dilengkapi kamera intai yang langsung terhubung dengan Control Room salah satunya Gunung Sindur, Salemba,Cipinang. "Sekarang fokus lapasnya yang urgent aja kayak Gunung Sindur, Cipinang, Salemba," tandasnya.

Rencananya, pada tahun depan, ada 33 Lapas yang akan dilengkapi fasilitas tersebut.