Yasonna: Megawati Adalah Guru Politik yang Mengajarkan Berjuang Untuk Rakyat Kecil
Merdeka.com - Ketua bidang Hukum DPP PDI Perjuangan, Yasonna H Laoly mengatakan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri adalah petarung politik yang melawan ketidakadilan.
"Ibu Megawati adalah petarung politik yang melawan ketidakadilan, beliau berani melawan kekuatan besar saat itu untuk melawan ketidakadilan. Beliau yang sangat konsisten pada ideologi negara, NKRI, dan kebhinekaan," katanya saat menjadi pembawa acara (MC) dadakan pada acara Peringatan Hari Lahir Megawati secara daring, Sabtu (23/1).
"Ibu Megawati menginspirasi jutaan anak bangsa, sekaligus memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari, seperti sangat concern pada lingkungan hidup," tambahnya.
Menteri Hukum dan HAM itu mengungkapkan, Megawati adalah seorang pertarungan sejati sekaligus guru politik bagi dirinya maupun politisi lain di Indonesia.
"Ibu Megawati adalah perempuan yang menginspirasi. Beliau juga buat saya adalah guru politik yang mengajarkan nilai kejuaraan, kebhinekaan, berjuang untuk rakyat kecil sesuai ideologi partai kita, yang konsisten pada pijakan partai, saat beliau jadi presiden dan ketua umum partai," terangnya.
"Seluruh jajaran partai merasa bangga memiliki seorang ibu yang tak hanya mengayomi partai, namun juga bangsa. Ibu Mega, teruslah bersama kami dan membimbing kami, agar kita terus bekerja untuk rakyat dan bangsa," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Perayaan ulang tahun mantan presiden itu dirayakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dirayakan dengan perjamuan terbuka.
Namun untuk tahun ini, hari lahir Megawati Soekarnoputri itu dirayakan para kadernya dengan melaksanakan doa bersama. Doa dilaksanakan secara daring, dipimpin Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, bersama Laoly. Keduanya menjadi MC dadakan di acara yang dibuat secara dadakan itu.
Mereka berdua memimpin acaranya dari studio di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu siang.
"Pada perayaan hari lahir Ibu Mega tahun ini, kami melakukan penanaman pohon, menghargai kehidupan, menebarkan oksigen ke seluruh alam raya, yang dilakukan kader partai di luar wilayah Jawa dan Bali," kata Kristiyanto.
"Nah ini secara spontan kader partai dari seluruh daerah meminta agar bersama-sama bertemu dalam doa, puji-pujian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat yang diberikan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, mendoakan beliau panjang umur dan bahagia selalu, dan sekaligus doa untuk negeri," ujarnya.
Menurutnya, doa itu dilaksanakan melalui telekonferensi yang juga bisa diikuti oleh khalayak umum. Yakni lewat akun youtube @pdiperjuangan serta akun Facebook PDI Perjuangan.
Acara diawali dengan tayangan mengenai perjalanan hidup Megawati. Setelah salam dan kata pengantar singkat oleh Hasto dan Laoly, dilanjutkan lagu "Tanah Airku" oleh penyanyi cilik Shannon. Video pertunjukan kebudayaan seperti tari-tarian lalu ditampilkan.
Di sela itu, Hasto dan Laoly, layaknya presenter dan narasumber acara televisi, berbincang mengenai sosok Megawati.
Selain berbincang mengenai Megawati, doa bersama dilaksanakan secara daring. Doa pertama dilaksanakan secara Islam oleh Ustad Zein dari Sulawesi Selatan, yang diikuti dengan doa secara protestan oleh Pendeta Darmin Manurung dari PGI Sumatera Utara.
Doa selanjutnya secara Katolik oleh Pastur Florens Maxi Un Bria dari NTT. Lalu doa Hindu Bali oleh Ida Shri Bhagawan; secara Buddha oleh Bhante Badra Surya; serta Khonghucu oleh Js Ir. Pon Riano Baggy.
Selain doa, ekspresi kegembiraan juga disampaikan oleh kelompok bernama 'Megawati', beranggotakan kaum difabel dari Surabaya. Kelompok ini menciptakan lagu khusus di hari lahir Megawati yang dimainkan dengan angklung.
Judul lagu itu adalah "Persembahan untuk Ibu Megawati Soekarnoputri". Usai itu, sejumlah artis nusantara bergabung di studio menyanyikan lagu 'Selamat ulang tahun' dari Grup Jamrud untuk Megawati. Diantaranya adalah Andre Hehanusa, Lita Zein, Chicha Koeswoyo, Harvey Malaiholo, Ronnie Sianturi, dan Tamara Geraldine.
Setelahnya, sejumlah kader yang duduk sebagai kepala daerah maupun anggota DPR/DPRD dari PDI Perjuangan menyampaikan ucapan selamat hari lahir untuk Ibu Megawati. Diikuti lagu "Mega Berbisik" oleh para artis Nusantara.
"Melalui momentum peringatan hari lahir Ibu Megawati, di tengah kondisi pandemi, bencana alam, yang dampaknya memberatkan kita semua, ada sebuah refleksi tentang bagaimana kita harus merawat kehidupan, dan sebaiknya selalu penuh dengan rasa syukur. Mari bersama-sama mengucapkan rasa syukur itu. Kehendak baik mendoakan negeri yang bersamaan dengan mendoakan ibu Megawati Soekarnoputri. Semoga kita semua selalu mendapatkan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin," tutup Kristiyanto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaMegawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMegawati: Pemilu Bukan Alat Elite Politik untuk Melambungkan Kekuasaan
Megawati menegaskan, dalam kontestasi demokrasi, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi.
Baca SelengkapnyaMegawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya
Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaMegawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca Selengkapnya