Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yasonna Didesak Mundur Usai Kebakaran Lapas Tangerang: Siapa? Kita Anteng-Anteng Saja

Yasonna Didesak Mundur Usai Kebakaran Lapas Tangerang: Siapa? Kita Anteng-Anteng Saja Menkumham Yasonna saat memberikan keterangan soal kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. ©2021 Youtube Liputan6 SCTV/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menanggapi desakan mundur dari kursi menteri menyusul peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Yasonna tanggapi santai desakan mundur tersebut.

"Siapa? Kita anteng-anteng saja," kata Yasonna di DPR RI, Selasa (21/9).

Terkait tiga pegawai Lapas yang ditetapkan tersangka dari insiden kebakar tersebut, Yasonna meminta semua pihak menunggu proses hukum dari kepolisian.

"Biar saja. Proses (hukum) berjalan. Masing-masing pimpinan mengevaluasi masing-masinglah," ujar politikus PDIP itu.

Kementerian Hukum dan HAM sedang membentuk tim psikolog untuk memulihkan trauma korban kebakaran Lapas. Serta pihaknya tengah memproses pengembalian 48 narapidana yang menjadi korban kepada keluarga.

Salah satunya narapidana asal Nigeria yang menjadi korban kebakaran. Yasonna mengatakan, pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan Nigeria terkait proses pengembalian jenazah.

"Kita sedang membentuk tim psikolog untuk membantu korban-korban ini karena traumanya berat. 48 (jenazah) sudah dikembalikan ke keluarga, dikebumikan, semua kita tanggung biayanya termasuk santunan kita bayar," kata dia.

"Tinggal satu WNA yang belum. Kita tunggu bagaimana dari negara yang bersangkutan di Nigeria, kalau mereka katakan kubur di sini atau kremasi, kita akan lakukan," imbuhnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Ketiga tersangka adalah petugas dari Lapas Tangerang yang ditetapkan berdasarkan hasil gelar perkara.

"Penetapan tersangka tiga orang yang semuanya ini adalah pegawai Lapas yang bekerja pada saat itu. Berdasarkan hasil gelar perkara, ditetapkan 3 orang terpenyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (20/9).

Penetapan tiga tersangka yakni, RU, S, dan Y, dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap 53 saksi yang sudah diperiksa, termasuk sejumlah barang bukti dan ahli.

"Termasuk saksi terlapor, kemudian beberapa alat bukti yang dikumpulkan. Keterangan alat-alat bukti sudah dikumpulkan semuanya," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya