Yang dilakukan Jokowi saat pulang kampung

Merdeka.com - Tahun ini adalah tahun pertama Joko Widodo mengemban tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebagai orang nomor satu di ibu kota, tentu saja Jokowi harus mengutamakan kepentingan warga Kota Jakarta.

Jokowi juga harus rela melewatkan Idul Fitri di Jakarta. Tahun ini mungkin jadi tahun pertama Jokowi melaksanakan salat id di Masjid Istiqlal, mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia mengakui menghabiskan Ramadan dan Idul Fitri di kota besar adalah pengalaman perdana bagi mantan Wali Kota Solo ini. "Ini memang Lebaran pertama saya di Jakarta. Ya suasananya jelas beda. Di sini kan ya metropolitan," ungkap Jokowi beberapa waktu lalu.

Di hari Lebaran pun Jokowi tidak libur. Berbalut momentum silaturahmi, Jokowi tetap blusukan ke kampung-kampung di Jakarta. Dia memilih mendatangi warga ibu kota ketimbang menyelenggarakan open house dan didatangi warganya. Mengapa demikian? Jawabannya sederhana.

"Karena bagaimanapun juga, pemimpin itu banyak salahnya. Banyak kelirunya, mungkin dalam membuat kebijakan, mungkin dalam memutuskan sesuatu. Sehingga pemimpin perlu minta maaf pada rakyatnya. Karena yang banyak salah itu pemimpinnya, jadi yang ke kampung itu mestinya pemimpinnya. Bukan rakyatnya yang ke kita," tegasnya.

Hari pertama Lebaran, Jokowi merayakannya bersama warga Kampung Deret, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Sedangkan hari kedua Lebaran, Jokowi terjun langsung meninjau warganya yang terkena banjir di Ulujami, Jakarta Selatan.

Meskipun disibukkan berbagai agenda sebagai gubernur, Jokowi seperti kebanyakan warga Jakarta lainnya yang melaksanakan tradisi mudik ke kampung halamannya untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga. Jokowi bertolak ke kampung halamannya di Solo, Jumat (9/8) malam.

Apa yang dilakukan Jokowi saat mudik? Merdeka.com mencoba merangkumnya.

Sungkem ibunda

Jokowi tiba di kampung halamannya sekitar pukul 19.30 WIB. Jokowi bersama istrinya, Iriana disambut anak dan beberapa kerabatnya di rumah ibundanya Sujiatmi Notomiharjo, di Jalan Pleret Raya No 9, Banyuanyar, Solo.

Kepada merdeka.com, orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut mengungkapkan kegembiraannya. Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana panjang hitam tersebut, langsung melakukan sungkem di ruang tamu.

Sujiatmi pun segera menyambut sungkeman Jokowi, mencium kedua pipinya dan menepuk pundak anak kebanggaannya tersebut.

"Rasanya senang bisa ketemu dengan ibu dan keluarga. Biasanya dulu setelah salat id kan langsung sungkeman. Lha ini kan dua hari harus Lebaran di Jakarta. Jadi sungkemannya tertunda," ujarnya.

Sowan ke sesepuh

Usai sungkem ke ibundanya, Jokowi berencana sowan (mendatangi) ke sesepuh dan beberapa saudaranya di Kota Bengawan.

Kegiatan tersebut dilakukan Jokowi pada lebaran ke-3, Sabtu, (10/8). "Saya akan sowan ke rumah beberapa saudara dan para sesepuh di Solo. Nanti Minggu sudah pulang ke Jakarta," ujar Jokowi, ketika berbincang dengan merdeka.com, di Jalan Pleret Raya No 9, Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/8).

Menurut Jokowi, kegiatan sungkeman dan berkunjung ke saudara sudah menjadi tradisi dan selalu dilakukan keluarganya. "Kegiatan seperti ini sudah lama berlangsung dalam keluarga. Bahkan sudah turun temurun," katanya.

Jenguk mantan anak buah

Pulang mudik ke kampung halamannya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memenuhi janjinya untuk mengunjungi sejumlah tokoh. Kunjungan pertama dilakukan kepada mantan anak buahnya semasa menjabat sebagai Wali Kota Solo, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Suharto.

Budi yang saat ini masih menjabat sebagai sekda, sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Budi masuk rumah sakit sejak Rabu (7/8) lalu karena kelelahan.

Jokowi didampingi istrinya Iriani dan anak perempuannya Kahiyang Ayu, beserta beberapa kerabat, tiba di rumah sakit pukul 10.55 WIB. Setiba di rumah sakit, Jokowi langsung menuju Ruang intensive Care Unit (ICU) untuk membesuk sekda.

Seperti biasa, kehadiran Jokowi seolah menjadi magnet bagi siapapun. Termasuk pengunjung rumah sakit Panti Waluyo. Baik masyarakat umum, maupun keluarga pasien berebut untuk bersalaman dan berfoto dengan orang nomor satu di Jakarta ini. Kejadian tersebut membuat suasana rumah sakit yang semula lengang menjadi ramai.

Berkunjung ke rumah mertua

Di hari ketiga Lebaran, Jokowi juga menyempatkan diri sowan ke rumah mertuanya di Turisari, Mangkubumen. Namun, ada yang menarik dari kunjungannya ke rumah mertuanya tersebut.

Mantan Wali Kota Solo ini disambut oleh gurunya semasa masih duduk di bangku SMP. Martinah, pensiunan guru SMP  Negeri 1 Solo, yang saat ini sudah berusia 83 tahun tersebut tiba-tiba menghampiri Jokowi.

Orang nomor satu di DKI Jakarta itupun tak bisa menutupi kegembiraannya. Jokowi pun segera menyambut uluran tangan sang guru untuk bersalaman.

Kepada wartawan, Martinah mengungkapkan rasa bahagia dan kebanggaannya pada Jokowi. Martinah mengaku sudah lama ingin bertemu muridnya yang sejak dulu terkenal sebagai pribadi yang pendiam, namun pintar.

“Jokowi itu siswa yang terkenal pendiam, tapi pintar. Kecerdasannya luar biasa. Kami para guru waktu itu sangat memperhatikan potensinya. Kami sangat bangga Jokowi menjadi pemimpin yang dicintai rakyat,” ujarnya.

Bagi-bagi THR

Tak hanya di Jakarta, saat mudik dan merayakan Lebaran di kampung halamannya, Solo Jawa Tengah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi juga membagi-bagikan uang.

Jokowi memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada anak-anak. Ketika berkunjung ke rumah ibundanya, Jumat (9/8) malam, Jokowi sengaja memanggil puluhan anak-anak yang berada di sekitar rumah ibundanya tersebut. "Hai anak-anak sini, tak paringi fitrah (uang thr). Gelem opo ora (mau apa tidak) ?," kata Jokowi.

Tak lama kemudian, beberapa anak mendatangi teras rumah yang berada di Jalan Plered Raya No 9, Banyuanyar tersebut. Jokowi segera membagikan uang pecahan Rp 10.000 kepada mereka. Tak hanya kepada anak-anak di sekitar rumah Sujiatmi Notomiharjo tersebut, Jokowi juga berbagi THR kepada putra-putri karyawannya.

Yudha (15), salah seorang anak yang tinggal di dekat rumah ibunda Jokowi mengaku senang mendapat uang THR. "Saya senang dapet uang dari pak Gubernur," ungkapnya.

Bagi-bagi uang tak hanya dilakukan Jokowi di rumah ibundanya. Saat berkunjung ke rumah mertuanya di Kampung Turisari, mantan Wali Kota Solo itu kembali membagikan THR kepada anak-anak yang datang menyambutnya. Jokowi merogoh uang pecahan Rp 10.000 dari saku celananya.