Merdeka.com - Mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance dijemput paksa tim penyidik Kejaksaan Agung pada Jumat (5/12) subuh. Wakil Ketua DPRD Jabar itu diciduk dari kediamannya yang tidak jauh dari Pendopo Kabupaten Indramayu. Bagaimana reaksi Wagub Jabar Deddy Mizwar ihwal penjemputan itu?

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," singkat pria yang akrab disapa Demiz saat ditemui di Kantor Bank Indonesia (BI) Bandung, Jumat (5/12).

Dia mengaku terkaget dengan dijemputnya Yance oleh Kejagung. Padahal Kamis (4/12) dirinya mengaku baru melakukan pertemuan dengan politisi Golkar tersebut.

"Saya kaget beneran enggak tahu, baru kemarin padahal saya ketemu," terang dia.

Deddy emoh berkomentar lebih jauh dengan kasus hukum yang menjerat rekannya tersebut. Apalagi dia baru mengetahui kabar penjemputan itu dari wartawan. "Saya enggak mau komentar. Biar itu masalah hukum saja," tandasnya.

Yance sendiri ditetapkan sebagai tersangka pada 13 September 2010 dalam dugaan korupsi pembebasan lahan seluas 82 hektare untuk pembangunan PLTU I di Indramayu senilai Rp 42 miliar. Yance sudah tiga kali dipanggil hanya saja mangkir, sehingga ada upaya penjemputan oleh Kejagung.