Wujudkan nilai kepahlawanan dengan keadilan sosial
Merdeka.com - Generasi penerus harus dapat mewujudkan nilai dan semangat kepahlawanan dengan mengedepankan keadilan sosial di masa kini.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo seusai menjadi Inspektur Upacara pada Apel Kehormatan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, Kamis pukul 24.00 Wib (9/11) malam.
Dijelaskannya, peringatan hari pahlawan harus dimaknai secara mendalam oleh seluruh bangsa Indonesia. Karena itu, jika ingin Bangsa Indonesia besar dan sejahtera, masyarakat harus menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan pahlawannya. "Kita wajib mengingat dan meneruskan semangat para pejuang, terutama dalam mempertahankan republik ini," tegasnya.
Pada acara renungan suci tersebut, yang merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan, Gubernur Jawa Timur Soekarwo memimpin langsung apel kehormatan dan renungan suci. Tujuannya untuk mendoakan arwah pahlawan bangsa yang gugur di medan perang.
Gubernur Soekarwo juga membaca janji untuk meneruskan perjuangan jasa para pahlawan sekaligus penghormatan atas keridhoan dan kesucian mempertahankan tanah air meski nyawa menjadi taruhannya.
"Perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami juga dan jalan kebaktian yang para pahlawan tempuh adalah jalan bagi kami juga. Semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat sebaik baiknya," katanya sambil membaca lembaran kertas yang diterangi dua obor karena semua lampu dipadamkan.
Berdasar data, di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Surabaya, terdapat makam 884 orang. Terdiri dari 332 TNI, Polisi 36 orang, pegawai negeri sipil 175 orang, pejuang rakyat 7 orang serta 334 orang yang merupakan pahlawan tidak dikenal.
Di penghujung upacara, selain mengheningkan cipta, juga dilakukan penghormatan khusus selama hampir lima menit sebagai tanda rasa cinta dan bangga terhadap para pahlawan.
Peserta upacara terdiri dari pasukan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, Petugas Perlindungan Masyarakat, pelajar, karang taruna, satuan tugas ormas, dan puluhan anggota Pramuka hingga pelajar tingkat SMU.
Hadir dalam upacara tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, sejumlah jenderal TNI-Polri, para kepala OPD dan Forkopimda di lingkungan Pemprov Jatim.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet Kecurangan Pemilu 2024 yang Digulirkan Lewat Hak Angket, Bukan Untuk Pemakzulan Jokowi
Megawati Soekarnoputri semangat menggulirkan Hak Angket untuk membongkar kecurangan Pemilu 2024
Baca Selengkapnya6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSosok Taruna Akpol ini Bukan dari Keluarga Sembarangan, Keturunan Raja & Pamannya Jenderal Bintang 3 Polri
Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) ini ternyata punya keluarga bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaGanjar di Sidang MK: Demokrasi Bisa Dinodai Mereka yang Hanya Peduli Kekuasaan
Ganjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca SelengkapnyaDi Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan
Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca Selengkapnya