Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

World Cleanup Day 2019: Pemprov Jabar Ajak Masyarakat Peduli Masalah Sampah

World Cleanup Day 2019: Pemprov Jabar Ajak Masyarakat Peduli Masalah Sampah Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi penyelenggaraan World Cleanup Day (WCD) 2019. Di Kota Bekasi, aksi bersih-bersih serentak di seluruh dunia ini berlangsung di Hutan Kota Bekasi.

WCD sendiri melibatkan jutaan relawan di seluruh penjuru Indonesia, juga 144 negara lainnya. Tahun ini, WCD Indonesia mengusung tema 'Cleanup for Peaceful Indonesia' bertepatan 21 September sebagai Hari Perdamaian Internasional.

Uu pun mengajak masyarakat untuk berani kotor demi menyukseskan World Cleanup Day 2019 di Indonesia.

"Mari kita bersama di hari ini sedikit berkotor ria dengan memungut sampah, terutama plastik yang ada di sekitar kita dan bersama kita sukseskan World Cleanup Day 2019," ujar Uu saat mengikuti puncak acara World Cleanup Day 2019 di Hutan Kota Bekasi, Sabtu (21/9).

"Kami juga bangga bahwa Kota Bekasi menjadi lokasi utama upacara penutupan World Cleanup Day 2019 secara nasional," tambahnya.

Uu pun berharap World Cleanup Day bisa menjadi momentum untuk memicu kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah.

Selain aksi gerakan pungut sampah, Uu berharap akan semakin banyak gerakan edukasi tentang cara bijak kelola sampah yang disampaikan oleh para pakar di bidang tersebut.

Terutama, tambah Uu, terkait sampah plastik yang mencemari lautan. Karena, hal itu bisa berpengaruh terhadap kualitas pesisir dan hasil laut.

Sehingga, sektor pariwisata dan perikanan Jawa Barat akan terpengaruh jika sampah plastik semakin banyak di lautan.

Hadir pada penutupan World Cleanup Day 2019 di Kota Bekasi, Uu juga memperkenalkan berbagai program unggulan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk menciptakan Clean and Green Environment.

Upaya dimulai dengan revitalisasi Sungai Citarum lewat Citarum Harum yang merupakan progam kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan TNI/ Polri.

Selain itu, ada program Waste To Gold bekerja sama dengan Pegadaian yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menukar sampah terutama sampah plastik dengan emas.

Pemprov Jabar juga telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan asal Inggris, Plastic Energy, untuk pembangunan pengolahan sampah plastik menjadi biodiesel di lima daerah yakni Bogor, Bandung Raya, Bekasi, Tasikmalaya, dan Cirebon.

Ada pula penerapan Mechanical Biological Treatment (MBT) sebagai teknologi dalam pengelolaan sampah di TPPAS Lulut Nambo.

"Ini adalah pertama kalinya teknologi ini diterapkan di Indonesia sebagai komitmen kami dalam menerapkan Waste To Energy," kata Uu.

Teraktual, Pemprov Jabar mengambil alih penanganan pencemaran Sungai Cileungsi dari Pemkab Bogor, demi memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi. Nantinya, akan dibentuk SK Gubernur sebagai payung hukum yang menaungi Satuan Tugas Sungai Cileungsi.

Pemprov Jabar pun terus menggencarkan sosialisasi mengenai pengolahan sampah melaui proses reuse, reduce, dan recycle.

"Termasuk pembatasan penggunaan plastik sebagai kantong belanja juga pengurangan dan penghilangan sedotan plastik, juga pengurangan tempat makan/ minum yang berasal dari plastik," tegas Uu.

Terakhir, masih terkait masalah lingkungan, Uu juga mendoakan warga terdampak dari musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.

"Maka mari kita doakan agar saudara sebangsa kita yang sedang menghadapi musibah tersebut oleh Allah SWT diberi kekuatan dan kesabaran," kata Uu mengakhiri.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi

Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah

Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol

Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol

Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Warga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro

Baca Selengkapnya