Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

World Clean Up Day, Wali Kota Cirebon Bersih-bersih Pantai Panjunan dan Kebon Baru

World Clean Up Day, Wali Kota Cirebon Bersih-bersih Pantai Panjunan dan Kebon Baru Wali Kota Cirebon Bersih-bersih Pantai Panjunan dan Kebon Baru. Wali Kota Cirebon Bersih-bersih Pantai Panjunan dan Kebon Baru©2021 Liputan.com

Merdeka.com - Kawasan Pesisir Utara Kelurahan Panjunan dan Kebon Baru Kota Cirebon selama ini dipenuhi sampah. Hal ini mendapat sorotan dari Pemkot Cirebon.

Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis turun langsung membersihkan sampah plastik yang ada di kawasan pesisir pantai. Wali Kota Aziz didampingi Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar dan jajarannya ikut membersihkan kawasan tersebut dari sampah plastik.

"Cirebon salah satu kota yang posisinya di Bibir pantai. Garis pantai 7 kilometer ini kalau jadi kuliner khas pantai menguntungkan buat warga masyarakat Kota Cirebon," kata Azis saat mengikuti kegiatan World Clean Up Day, Sabtu (18/9/2021).

Azis mengakui, kondisi sampah di pesisir pantai Kota Cirebon menjadi persoalan serius. Kota Cirebon sendiri sudah memiliki Perda nomor 4 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah. Menurut dia, kondisi sampah yang ada di pesisir Pantai Kota Cirebon memprihatinkan. Di kawasan tersebut, warga membuat empang dari timbunan sampah.

"Warga memanfaatkan sampah jadi urugan untuk dijadikan empang ini cukup mengganggu lingkungan proses pemadatan dengan sampah sebetulnya dilarang dan sudah diatur dalam perda dan ini termasuk pelanggaran," ujar Azis.

Dia mengaku sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon untuk mendata pemilik empang yang ada di kawasan pesisir Pantai Kota Cirebon. Khususnya yang menggunakan sampah sebagai urugan untuk diproses sesuai perda.

Menurut dia, pengurugan empang degan menggunakan sampah memiliki dampak lingkungan tidak baik. Kondisi tersebut mengganggu kesehatan warga sekitar.

"Data pemilik lahan panggil dan diproses kemudian kedepan perlu ada penertiban tegas untuk warga di pesisir Pantai Kota Cirebon," ujar dia.

Azis mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres Cirebon Kota untuk membantu mengawal penegakan perda tentang pengelolaan sampah di pesisir Pantai Kota Cirebon. Dia menyebutkan, di dalam Perda sudah diatur bagaimana sanksi mulai dari denda hingga kurungan penjara.

Menurut dia, kawasan pesisir pantai Kota Cirebon memiliki potensi besar untuk menjadi objek wisata. Jika kawasan tersebut dikelola maksimal, akan berdampak kepada pendapatan masyarakat.

"Cirebon salah satu tujuan wisata maka salah satu syaratnya lingkungan harus bersih dan tertib supaya yang datang ke Kota Cirebon harus nyaman. Kalau kuliner bagus sementara lingkungan buruk sampah dimana-mana akan jadi penghalang," ujar Azis.

Kapolres Ciko AKBP Fahri Siregar mengatakan, sudah mempersiapkan langkah strategis dalam mengawal perda pengelolaan sampah di Kota Cirebon. Fahri mengaku akan melakukan tindakan preemtif dan gencar mengedukasi tentang bahaya sampah.

Bahkan, Fahri mengaku akan menurunkan petugas untuk membantu mengawal perda yang digawangi Satpol PP Kota Cirebon. Termasuk petugas yang mengawasi langsung persoalan sampah di pesisir Pantai Kota Cirebon.

"Kami punya misi mendukung pembangunan daerah untuk menciptakan masyarakat aman sehat dan sejahtera. Kami harapkan masyarakat sadar sendiri pentingnya mengelola sampah," ujar Fahri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Kadini mengatakan sampah tersebut akan dibuang ke TPA Kopiluhur. Selain itu, Kadini mengatakan akan menghimpun dan mendata masyarakat yang membangun empang dengan memanfaatkan tumpukan sampah.

Dia mengaku sejauh ini terus gencar melakukan sosialisasi Perda nomor 4 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah. Oleh karena itu, dia tidak segan memberikan sanksi apabila terbukti ada warga yang memanfaatkan pembuatan empang dari tumpukan sampah plastik.

"Kami akan data terus pemilik empang karena sejauh ini dari data yang didapat si pemilik empang berada di luar kota sehingga kami kesulitan," ujar dia.

Dia mengatakan, ke depan akan dipasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah titik rawan pengelolaan sampah. Bahkan, Kadini mengaku sudah membentuk tim peneliti untuk mengukur kadar air hingga efek dari pencemaran sampah terhadap lingkungan sekitar.

Pada kesempatan tersebut, Kadini menuturkan, aksi bersih-bersih kawasan pesisir pantai Kota Cirebon bagian dari rangkaian kegiatan World Clean Up Day.

"Sebelumnya ada sosialisasi perda nomor 4 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah termasuk pameran produk hasil limbah sampah melalui bank sampah sampai kerja bakti di dinas masing-masing hingga di sekitar perkantoran bima," ujar dia.

Reporter: Panji PrayitnoSumber: Liputan6.com

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

Selain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Banyak Ditemukan Sampah Molusca, Ini Fakta Menarik Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang

Kerang yang menumpuk di situs ini sudah mulai berkurang, karena masyarakat sekitar banyak yang mengambilnya untuk keperluan bahan baku kapur.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya