WNI yang terkena flu burung di Hong Kong kondisinya kritis
Merdeka.com - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong memastikan ada salah satu warga negara Indonesia terserang virus avian influenza H7N9. Kondisi korban saat ini dalam keadaan kritis dan masih mendapat perawatan intensif.
Dalam siaran pers KJRI Hong Kong yang diterima merdeka.com, Rabu (4/12), KJRI Hong Kong sudah mengetahui identitas korban. "KJRI Hong Kong memastikan adanya warga negara Indonesia yang bekerja di Hong Kong bernama Tri Mawarti (36 tahun) terserang avian influenza H7N9. Yang bersangkutan masuk rumah sakit Tuen Mun Hospital pada tanggal 27 November dan pada tanggal 30 November dipindahkan ke rumah sakit Queen Mary Hospital. Saat ini yang bersangkutan dalam kondisi kritis."
KJRI Hong Kong akan terus memonitor perkembangan kasus ini dan mengupayakan segala bantuan yang dibutuhkan, termasuk upaya untuk mendatangkan anggota keluarganya ke Hong Kong.
KJRI Hong Kong bekerjasama dengan Food and Environmental Hygiene Department Hong Kong akan melakukan diseminasi seluruh informasi terkait mengenai avian influenza ini kepada seluruh WNI yang ada di Hong Kong, termasuk upaya pencegahannya.
Menurut penjelasan Secretary for Food and Health (Dr. Ko Wing-man) pada tanggal 3 Desember, kasus ini adalah kasus avian influenza H7N9 pertama di Hong Kong yang menyerang manusia.
Pemerintah Hong Kong telah menyerukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran avian influenza H7N9 ini dari tingkat 'alert' ke tingkat 'serious' dengan mengambil beberapa kebijakan seperti menunda/suspend impor ayam dari tiga peternakan di Shenzhen.
Kemudian meningkatkan pengawasan penyebaran virus H7N9 termasuk pembatasan jam kunjungan ke rumah sakit, melacak keberadaan orang-orang yang diduga telah terinfeksi, inspeksi ke pasar lokal dan peternakan ayam, serta memperketat aturan biosafety measures dan cleansing arrangement penjualan ayam hidup.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar
Flu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Blak-blakan soal Flu Singapura: Daya Tahan Tubuh Jangan Lemah
Kasus flu singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) di Indonesia meningkat.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Flu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnya