WNI Jadi Pembawa Virus Covid-19 Pertama di Shunyi China
Merdeka.com - Otoritas Kesehatan Beijing, China, menyebut seorang warga negara Indonesia (WNI) menjadi silent carrier yang menyebabkan munculnya kasus Covid-19 di Distrik Shunyi. Kasus terdeteksi pertama kali pada 23 Desember silam.
Kabar tersebut dibenarkan Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun. Dia menjelaskan, temuan kasus pertama di Distrik Shunyi, memang diidentifikasi berasal dari seorang Warga Negara Indonesia (WNI). WNI terbang dari Indonesia ke China untuk bekerja.
"WNI ini sebenarnya adalah imported case karena datangnya dari Indonesia. Jadi setelah melalui proses karantina lalu dia ke Beijing karena bekerja, di Beijing terdeteksi kemudian jadi tempat, daerah tersebut ada beberapa yang terkena Covid-19," kata Djauhari dalam diskusi Satgas Penangan Covid-19 di BNPB, Jakarta, Selasa (5/1).
WNI tersebut langsung menghubungi pihak KBRI. Djauhari mengatakan, WNI itu mengaku tidak merasakan gejala apapun. Saat ini, WNI tersebut masih dirawat di salah satu rumah sakit penanganan Covid-19 di China.
"Kita terus berkomunikasi dengan dia sampai kondisinya baik. Dia tidak merasa sakit, ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Jumlah kasus baru berstatus OTG di China terus naik. Per 3 Januari naik menjadi 40 kasus. Padahal tanggal 2 hanya 8 kasus.
Pemerintah China memang langsung melakukan tes swab secara masif kepada 2 juta warga Beijing, setelah mendeteksi 14 kasus positif baru di Beijing pada akhir Desember lalu. Meskipun begitu, Pemerintah China tidak melakukan lock down.
"Ada lokasi-lokasi tertentu di mana ditemukannya pasien-pasien baru. Sudah sekitar 2 juta yang dites swab tetapi tidak di lockdown," ujarnya.
"Kegiatan di Beijing seperti biasa, hanya meningkatkan tingkat disiplin masyarakat," lanjut dia.
Per 3 Januari, Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan penambahan 33 kasus Covid-19 di China. 20 dari kasus baru itu merupakan infeksi impor yang berasal dari luar negeri.
Sementara 13 kasus ditularkan oleh warga lokal yang tersebar di enam di Provinsi Liaoning, empat di Provinsi Hebei, dua di Beijing, dan satu di Provinsi Heilongjiang.
Sehingga, total kasus virus Corona di Cina terkonfirmasi sebanyak 87.150 kasus. Sedangkan pasien yang meninggal karena virus ini belum bertambah, yakni 4.634 orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaKJRI Guangzhou Selamatkan Bayi WNI dari Dugaan Perdagangan Orang
Bayi CP berhasil diselamatkan dari oknum yang mencoba untuk menjualnya kepada warga negara China di Kota Fuqing, Provinsi Fujian, China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaViral WNI di Finlandia Ceritakan Pengalaman Berangkat Kerja di Suhu -28 Derajat Celsius, Rambut hingga Bulu Mata Membeku
Dalam perjalanannya berangkat kerja ini, bulu mata hingga rambutnya sampai membeku.
Baca SelengkapnyaPotongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Kuno Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Ungkap Rahasia Masa Lalu China
Potongan Gulungan Bambu Ditemukan di Sumur Berusia Lebih dari 2000 Tahun, Berisi Informasi Penting China Kuno
Baca SelengkapnyaViral Pegawai Lapas Jambi Dicokok Bawa Sabu di Bungkusan Teh China, Ini Penjelasan Kadivpas
Kadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca Selengkapnya