WN China yang Dikhawatirkan Kena Corona di Bandung Pekerja Kereta Cepat
Merdeka.com - PT. Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) mengkonfirmasi bahwa pasien asal China yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) adalah salah satu pekerjanya. HG (35) pria asal China masuk isolasi karena dikhawatirkan terserang virus Corona usai pulang dari kampung halamannya itu.
Humas PT. KCIC, Deny Yusdiana mengatakan penanganan kesehatan dari RS. Kawaluyaan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga dirujuk ke RSHS adalah prosedur preventif dalam menangani karyawan yang sedang sakit.
"Pasien tersebut adalah salah satu pekerja dari kontraktor proyek KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung), ini adalah prosedur preventif, jadi semua pekerja yang menunjukkan gejala demam dan flu serta memiliki riwayat perjalanan keluar negeri maka managemen kereta cepat langsung memintakan segera dirujuk ke rumah sakit agar segera ditangani," katanya melalui pesan singkat, Senin (27/1).
Menurut dia, proyek KCJB telah menerapkan prosedur pemeriksaan kesehatan bagi segenap tenaga kerja yang bergabung bahkan sebelum wabah Corona menyebar, guna memastikan kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja di sekitar lingkungan proyek.
Sejak awal terjadinya wabah corona, KCIC selaku pemilik proyek KCJB telah memberlakukan prosedur screening berupa pemeriksaan kesehatan bagi seluruh karyawan KCIC dan seluruh kontraktor KCJB yang baru tiba dari perjalanan (bahkan transit) dari luar negeri.
Penanganan itu pun berlaku bagi keluarga serta tamu yang mengunjungi proyek KCJB sebagai tindakan pencegahan masuknya virus corona ke lingkungan kerja KCJB.
Adapun pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta dan Bandung dengan pola standar yang diberlakukan untuk menangani penyakit menular.
Di sisi lain, tindakan antisipasi lainnya juga diberlakukan seperti mewajibkan setiap karyawan untuk menggunakan masker di lingkungan kerja KCJB serta tindakan-tindakan pencegahan lainnya sesuai dengan yang diimbau oleh Kementerian Kesehatan.
"Saat ini Manajemen KCIC bekerja sama dengan seluruh kontraktor yang terlibat dalam proyek KCJB untuk terus melakukan monitoring terhadap TKA yang keluar masuk proyek termasuk dengan update kondisi kesehatannya," kata dia.
Sementara itu, pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyatakan pasien tersebut belum bisa dikatakan suspect virus corona. Meski demikian penanganan hingga diisolasi dilakukan karena keduanya belum lama ini datang dari luar negeri.
Ada dua pasien yang tengah ditangani RSHS diduga terjangkit Corona. Satu WN China karyawan kereta cepat, satu lagi WN Indonesia yang baru pulang dari Singapura. HG mengalami infeksi pernafasan atas akut dengan keluhan panas badan disertai nyeri tenggorokan. HG yang bekerja di Jawa Barat belum lama ini kembali dari China.
"Ia datang tanggal 12 januari dari sebuah kota di tiongkok, Xin Yuan, itu 1.300 km dari Wuhan," kata Dirut RSHS Bandung Nina Susana Dewi, saat konferensi pers, Senin (27/1).
Dokter yang memeriksanya di IGD langsung memindahkan ke ruang isolasi untuk diobservasi lebih lanjut. Hasil pemeriksaan sementara pasien tersebut kondisinya secara umum baik.
"Panas badan di dalam rujukan itu 37,7 derajat celcius. Tapi pada saat diperiksa itu 36 derajat celcius. Jadi tidak ada panas badan dan dokter yang di triase tersebut menyatakan observasi flu atau infeksi saluran pernafasan atas akut," kata dia.
Lalu, pasien asal Indonesia pun diketahui sempat pergi Singapura pada tanggal 19 januari 2020. Saat pulang pada tanggal 22 Januari 2020, ia mengeluh sakit dan dirawat di RS. Borromeus sebelum dirujuk ke RSHS.
"Karena ada riwayat pernah ke Singapura, kami tim meng-acc untuk masuk ke ruang isolasi khusus juga," ucap dia.
"Jadi pasien tersebut memang ada perburukan pernafasan, sehingga observasinya infeksi saluran pernafasan bawah akut," ia melanjutkan.
Hari ini, pihak RSHS mengirimkan sampel ke litbangkes Kemenkes RI untuk melihat apakah pasien tersebut positif terjangkit virus Corona atau tidak.
"Jadi sampai sekarang pasien tersebut baru observasi infeksi saluran pernafasan atas yang akut. kalau corona itu jadinya diagnosa terkonfirmasi itu setelah dari litbangkes keluar hasil," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaDihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaFOTO: Biaya Bengkak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Tertutupi, Ini Sumber Dananya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mencekam Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Sebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaBegini Nasib Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Usai Dihapus dari Proyek Strategis Nasional
Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya usai resmi dikeluarkan dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Baca Selengkapnya