WN Australia Pemasang Iklan Kelas Orgasme Diamankan Imigrasi di Gianyar
Merdeka.com - Pihak Imigrasi mengamankan Warga Negara (WN) Australia, Andrew Irvine Barnes (51), di wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (5/3) sore. Pria itu diamankan karena membuat iklan tentang kelas orgasme yang viral di media sosial.
"Tadi sore, petugas kami sudah bertemu kepada yang bersangkutan dan paspornya sudah kami ambil dan sudah kami tahan," kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangan persnya, Jumat (5/3) malam.
Andrewdiduga telah memasang iklan acara berlabel "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat" yang akan digelar di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (6/3) hingga Selasa (9/3) mendatang. Peserta dikenakan tarif USD 500 atau sekitar Rp 7 juta rupiah untuk mengikuti kegiatan itu.
"Ini dilakukan oleh orang asing pada saat ini. Rencana akan dilakukan sebenarnya pada esok hari. Informasi (diduga) berbayar sekitar 500 dolar. Artinya kita belum tahu sebenarnya praktik-praktik ini. Kita akan melakukan pendalaman," imbuhnya.
Dia menyebutkan, pihaknya akan menyelidiki pelanggaran keimigrasian yang dilakukan Andrew. Sementara tindak pidana umumnya ditangani Polres Gianyar, Bali. "Untuk penyelidikan lebih lanjut, karena ini menyangkut tindak pidana umum, karena memang Imigrasi di luar dari itu. Kami hanya murni kepada penyalahgunaan izin tinggal atau keimigrasian," ujarnya.
"Jadi, tadi setelah kami menemukan yang bersangkutan tadinya kami bawa ke kantor imigrasi. Tapi 20 menit kemudian petugas dari polres datang menjemput yang bersangkutan. Jadi, sementara yang bersangkutan dibawa petugas polres untuk diperiksa lebih lanjut," ungkapnya.
Dia mengatakan, bila nanti pihak kepolisian menemukan pelanggaran, mereka akan menindaklanjutinya. "Artinya pemeriksaan tersebut juga kami bisa gunakan, bila ada pelanggaran, sebagai dasar untuk memberikan tindakan administrasi keimigrasian atau tindak pidana keimigrasian terkait dengan praktik yang dilakukan," tegas Jamaruli.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asal Argentina dan Ceko Diusir dari Bali Karena Jadi Instruktur Yoga
Sejak Januari hingga saat ini sudah ada enam orang yang diusir kembali ke negaranya dan selama 2023 terdapat 17 orang WNA juga sudah dideportasi.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditemani Erina, Kaesang Bagikan Kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye di Bali
Di Bali, PSI sendiri menargetkan 1 kursi untuk DPR-RI serta 5 kursi untuk Dapil
Baca SelengkapnyaBali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaDaftar Tarif Pajak Hiburan Negara se-ASEAN, Indonesia Paling Horor
Pemilik Atlas Beach Club, Hotman Paris mengeluhkan aturan pajak hiburan yang naik hingga 75 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha: Pajak Usaha SPA di Bali Idealnya 15 Persen, Bukan 40 Persen
Upaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca Selengkapnya