Wisma Makara UI 2 Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Merdeka.com - Penambahan tempat tidur bagi pasien Covid-19 tanpa gejala di Kota Depok mulai dilakukan. Saat ini telah dibuka lokasi baru untuk isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG yaitu di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) 2. 233 tempat tidur mulai dioperasikan hari ini, Jumat (16/7).

"Dalam rangka layanan karantina, OTG dengan gejala ringan Covid-19, terutama bagi rumahnya yang kurang representatif. Untuk sementara yang sudah dibuka 233 bed," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Jumat (16/7).

Idris menambahkan lokasi ini digunakan untuk pasien OTG yang rumahnya tidak representatif sebagai isolasi mandiri. Dengan demikian pasien dapat terpantau dan tidak mengalami perburukan.

"Agar tidak terjadi perburukan, kami Pemerintah Kota Depok dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menambah kapasitas bed karantina di Wisma Makara UI Dua," tambahnya.

Pihaknya sedang mengupayakan penambahan hingga total 400 tempat tidur di Wisma Makara UI 2. Diharapkan dalam waktu dekat dapat segera terealisasi. Untuk prosedur pengiriman pasien sama dengan proses yang ada di Makara 1 dan Pusat Studi Jepang (PSJ).

"Prosedurnya sama dengan seperti di Makara 1 dan PSJ yaitu melalui rujukan puskesmas setempat. Semoga upaya ini bagian dari pada kerja keras Kita untuk bisa menangani pandemi Covid-19 pada saat ini," tukasnya.

Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan terdapat sejumlah upaya dalam penanganan Covid-19 di Kota Depok. Penambahan tempat tidur di Wisma Makara UI 2 merupakan salah satunya.

"Selain untuk OTG dan gejala ringan, nanti Makara Dua akan difungsikan sebagai tempat pemulihan. Jadi pasien yang sudah sembuh tinggal pemulihan di rumah sakit nanti berdasarkan pertimbangan dokternya sudah bisa dilepas nanti pemulihannya dialihkan ke Makara 2. Sehingga, bed di rumah sakit bisa dimanfaatkan oleh pasien yang antre di IGD," katanya.