Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto soal 2 tahun Jokowi-JK: Nawacita konsisten dan serius

Wiranto soal 2 tahun Jokowi-JK: Nawacita konsisten dan serius Wiranto bertemu Xanana Gusmao. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Era Kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Jusuf Kalla, akan memasuki tahun kedua pada (20/10) besok. Menko Polhukam, Wiranto, mengatakan meski baru berjalan 2 tahun, namun pelaksanaan Nawacita cukup konsisten dan serius.

"Nah saya melihat apa yang dulu dijanjikan atau disampaikan oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK mengenai Nawacita itu dilaksanakan dengan sangat konsisten dan serius," kata Wiranto saat menghadiri ulang tahun Fraksi Hanura di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).

Sebagai pembantu Presiden, Wiranto merasa definisi Nawacita serta program yang ada di dalamnya telah ditafsirkan dengan baik oleh para menteri Kabinet Kerja. Hal itu ditunjukkan dengan intensitas kegiatan yang padat dari para menteri.

"Tapi penjabaran-penjabaran Nawacita yang mengarah kepada bagaimana kita kembali memberikan satu keadilan, kesejahteraan dan keamanan bagi rakyat Indonesia, itu betul-betul dijabarkan program-program kabinet kerja. Intensitas dari kegiatan kabinet kerja itu sungguh sangat luar biasa," tegasnya.

Wiranto yang pernah berkontribusi sebagai menteri dan pejabat di era empat Presiden ini menilai adaptasi pemerintahan Jokowi-JK terhadap perubahan zaman dan lingkungan terbilang cepat.

"Saat ini saya sudah pernah membantu empat Presiden. Suharto, Habibie, Abdurahman Wahid dan sekarang Presiden Jokowi. Saya bisa melihat pemerintahan saat ini betul-betul dapat menyesuaikan lingkungan yang sangat berubah cepat," terangnya.

Dia bercerita, 17 tahun lalu saat masih menjabat sebagai Menko Polhukam kondisi lingkungan belum sedinamis dan sekompleks era Jokowi-JK. Namun ternyata, pemerintahan Jokowi-JK mampu menjawab tantangan dan tuntutan lingkungan tersebut.

"Tujuh belas tahun lalu tatkala saya memimpin Menko Polhukam, kondisi lingkungan belum secepat ini, belum sedinamis ini, belum sekompleks ini, tapi ternyata pemerintahan saat ini mampu untuk mencoba beradaptasi dengan perubahan lingkungan," tandas mantan Pangab era Soeharto itu.

"Dan bahkan mengambil suatu inisiatif agar bisa melakukan berbagai hal untuk dalam lingkungan yang berat, atau dalam rangka lingkungan strategis yang berat harus mampu menciptakan stabilitas, kesejahteraan, keadilan, dan keamanan. Itu yang bisa saya rasakan di kabinet kerja yang saat ini saya sudah berada di dalamnya," sambungnya.

Meski begitu, Wiranto menilai sejumlah persoalan masih menjadi PR bagi pemerintah, misalkan di ranah hukum. Dia menyadari perlunya reformasi penegakan hukum di Indonesia. Realitas penegakan hukum masih jauh dari level keadilan yang diharapkan.

"Misalnya dalam wilayah hukum, kita baru mulai reformasi hukum secara intens dan memang hukum ini memang harus ditegakan. Karena ketertiban masyarakat, keamanan masyarakat sangat bergantung kepada kita mampu menegakan hukum itu," ujarnya.

Namun, pemerintah telah menyiapkan formulasi atas masalah ini, yakni paket kebijakan reformasi hukum. Paket itu, lanjutnya, diharapkan mampu membangun budaya hukum yang kondusif.

"Oleh karena itu kita sudah merancang satu program reformasi hukum yang total. Tapi karena banyaknya hal-hal yang mesti diselesaikan, baik di wilayah instrumen hukumnya, baik di wilayah menyehatkan para aparat penegak hukumnya, atau membangun budaya hukum yang kondusif, di mana di dalamnya banyak problem yang mesti diselesaikan, tidak bisa serentak, sesaat menyelesaikan itu," ungkap dia.

Wiranto membantah anggapan sejumlah pihak yang menyebut Jokowi-JK menonjolkan pencitraan ketimbang kerja. Menurutnya, kebijakan yang dilakukan Jokowi-JK cukup konsisten dan menyentuh kepentingan publik.

"Bukan kebijakan yang penuh pencitraan, bukan. Tapi kebijakan yang aplikatif, konsisten, berkelanjutan, ini yang dapat saya sampaikan selama saya kurang lebih dua bulan lebih sedikit berada dalam lingkup kabinet kerja dan kemudian saya aktif di dalamnya," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini

Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya
Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya

Jokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya