Wiranto ke Polri: Koreksi diri, tumor-tumor penyakit dihabiskan!
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menilai penegakan hukum di Indonesia masih buruk. Dia meminta Polri segera mengevaluasi dan melakukan perbaikan terkait hal tersebut.
Hal itu disampaikan Wiranto usai memberi penganugerahan tanda Kehormatan Bhayangkara Utama kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurut dia, hukum di Tanah Air harus dikuatkan.
"Hukum saat ini posisinya masih sangat buruk. Hukum perlu dikuatkan," kata Wiranto di Gedung Rupatama Polri, Jumat (7/10).
Bukan tanpa alasan, sebab polisi merupakan aktor utama dalam penegakan hukum yang kuat dan adil. Untuk itu, menurutnya polisi harus mendukung revitalisasi Polri.
"Tatkala aparat enggak bisa mencontohkan yang baik maka upaya revitalisasi hukum jadi sia-sia," ujar dia.
"Aparat penegak hukum agar tidak ragu untuk melanjutkan reformasi pada tubuh Polri. Andalkan koreksi diri sendiri," timpal dia.
Ditegaskan Wiranto, Polri harus memberantas 'penyakit' di internal. Bahkan di hadapan sejumlah Kapolda dia meminta polisi harus kembali menjadi pengayom masyarakat termasuk menegakkan hukum secara adil-adilnya.
"Andalkan koreksi diri sendiri, tumor-tumor penyakit di Polri harus dihabiskan dulu. Tadi sudah saya saya sampaikan ke seluruh Kapolda untuk diimplementasikan," pungkas Wiranto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca Selengkapnya