Merdeka.com - Sejak dilantik menjadi Wali Kota Bengkulu di periode pertama yang berpasangan dengan Wakilnya Patrina Sosialinda pada tahun 2013 yang lalu, Helmi Hasan telah menggaungkan masjid dibuka selama 24 jam. Helmi ingin masjid diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Lalu di periode kedua yang berpasangan dengan Dedy Wahyudi, berkomitmen kuat agar seluruh masjid buka 24 jam itu dituangkan oleh Helmi Hasan dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 451/266/SE/B.III/2019 ditujukan kepada Dewan Masjid dan seluruh pengelola rumah ibadah di Kota Bengkulu.

Helmi mengatakan surat edaran tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Bengkulu meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat. Juga menjadi upaya menghadirkan kemakmuran masjid selama 24 jam.

"Untuk menumbuhkembangkan kecintaan umat Islam kepada masjid sebagai tempat beribadah maka Pemerintah Kota Bengkulu dengan ini mengimbau agar masjid yang ada di Kota Bengkulu buka selama 24 jam," ujar Helmi pada tahun 2019 yang lalu.

Helmi menyebut banyak tempat umum dan fasilitas lainnya yang buka 24 jam seperti SPBU, hotel maupun pasar. Sehingga, dia menilai masjid juga harus buka 24 jam.

"Kepada seluruh adik sanak warga Kota Bengkulu mari kita makmurkan masjid dan musala dengan buka 24 jam. Jangan sampai gunung didaki, lautan diseberangi tapi masjid dilewati," kata Helmi.

Menurut Helmi, banyak kegiatan yang bisa dilakukan di masjid, mulai dari ta'lim, dakwah, zikir. Khususnya di pagi dan sore hari, masjid harus ramai dengan zikir.

"Hidupkan salat-salat sunah di masjid," kata dia

Selain itu, kata Helmi, masjid harus menjadi tempat yang nyaman. Semua pengurus harus ramah pada pengunjung.

"Sediakan makanan dan minuman terbaik di masjid, di rumah ada kulkas, di masjid juga harus ada kulkas," ucap dia.

Tidak hanya masjid, Helmi juga mengimbau rumah ibadah agama lain turut buka 24 jam. Baik itu gereja, vihara, pura, dan lain-lain.

Lebih lanjut, Helmi berharap imbauan ini bisa dilaksanakan. "Semoga Allah SWT meridhoi dan menjadikan Kota Bengkulu bahagia dan religius," kata dia.

Hal ini ternyata sangat direspon baik oleh Wakil Wali Kota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar saat kunjungan di Kota Bengkulu hari ini, Kamis (22/10/2020). Sulaiman Kohar dengan kepemimpinan Helmi Hasan menjadikan Kota Bengkulu Religius dan Bahagia sangat realistis.

"Seperti membuat program Masjid buka 24 jam, karena dengan Masjid buka 24 jam interaksi masyarakat dengan Pemimpin lebih akrab, seperti yang dilakukan Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi," ungkap Wakil Wali Kota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar yang disambut hangat oleh Plt Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.

Plt Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi (masker batik) Menyambut Wawali Kota Lubuklinggau Sulaiman Kohar©2020 Merdeka.com

Program Masjid atau rumah ibadah buka selama 24 jam ini, membuat Pemkot Bengkulu tidak hanya menjadi masjid sebagai tempat ibadah, tetapi wadah silaturahmi antar masyarakat dan Helmi Hasan juga menjadikan masjid tempat birokrasi (pusat kepemimpinan).

"Pak Helmi Hasan dengan membuka Masjid 24 jam dan juga difasilitasi kebutuhan jemaah, tidak hanya menjadikan Masjid tempat ibadah, pak Helmi Hasan juga menjadikan masjid pusat kepemimpinan Kota Bengkulu," puji Sulaiman.

Tidak hanya itu, di Kota Bengkulu sejak kepemimpinan Helmi-Dedy sangat banyak program-program yang inovatif yang diluncurkan sehingga program tersebut sangat dirasakan oleh warga masyarakat Kota Bengkulu.

"Pemkot Lubuklinggau sangat banyak mendapatkan inspirasi, setelah melakukan kunjungan di Kota Bengkulu. Di antaranya program 1001 janda, program mengangkat anak yatim, gerakan peduli anak yatim, gerakan peduli siswa, dan masih banyak lagi program-program yang inovatif yang lainnya," pungkasnya.

Kontributor: Sofrian

(mdk/hhw)