Merdeka.com - Selain hakim Setyabudi Tejocahyono yang dicokok KPK, disebut-sebut pelaku suap yang merupakan PNS Pemkot Bandung ikut digelandang. Namun Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda belum bisa memastikannya.

Ayi membenarkan bahwa sekira pukul 17.00 wib ada sejumlah orang datang ke Gedung Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). Ayi mendapati informasi tersebut dari Plt Sekda Kota Bandung.

"Memang ada orang yang datang ke sini (Pemkot Bandung), tapi maksudnya untuk apa belum tahu, bawa apa, dan sebagainya," kata Ayi dalam keterangan persnya, di kantor Pemkot Bandung, Jumat (22/3).

Dirinya juga mengaku belum menghubungi orang yang bersangkutan. "Kita masih tunggu laporan lengkapnya, saya belum bisa mengatakan katanya-katanya, saya ingin tunggu laporan pasti," jelas Ayi.

Dia meminta wartawan bersabar akan kebenaran tersebut. "Kita tunggu mungkin besok informasi sudah lengkap akan saya sampaikan," ujarnya.

KPK sendiri dikabarkan menangkap basah transaksi gratifikasi sebesar Rp 150 juta dari seorang kurir berinisial A. A ini berdasarkan penelusuran adalah supir dari HN seorang pejabat PNS Pemkot Bandung.

HN sendiri merupakan salah satu dari 7 terpidana kasus korupsi Bansos yang divonis 1 tahun penjara oleh ST akhir tahun lalu.