Waspadai Munculnya Kerajaan 'Halu' Ditunggangi Pihak Ingin Pecah Belah Bangsa
Merdeka.com - Munculnya Keraton Agung Sejagat sempat menghebohkan. Polisi pun bertindak mengamankan raja dan ratu karena ditemukan unsur pidana. Masyarakat diminta berhati-hati dan tidak mudah mempercayainya.
Selain Kerajaan Agung, kini ramai Sunda Empire. Politikus Roy Suryo sudah melaporkan petingginya ke Polda Metro Jaya. Polisi pun akan memanggil sejumlah saksi dan ahli.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai fenomena ini tidak terlepas dari kondisi perpolitikan di Tanah Air. Menurutnya, perlu penanganan serius agar tidak semakin meluas.
"Walaupun bentuknya adalah sistem pemerintahan alternatif dan kelihatannya seperti dagelan, tapi fenomena ini barangkali tak sedikit masyarakat yang muak dengan politik pemerintahan hari ini. Apalagi diperparah dengan situasi sosial dan ekonomi yang mereka hadapi," kata Hendri dalam keterangannya, Senin (27/1).
Meski begitu, Hendri menegaskan kemunculan orang-orang dengan klaim dan simbol kejayaan masa lalu harus diwaspadai. Dia menambahkan, bisa saja hal-hal semacam ini akan ditunggangi kelompok tertentu yang ingin memecah belah Indonesia.
"Apalagi hoaks dan ujaran kebencian masih menjadi momok bagi bangsa kita," tutur Founder lembaga survei KedaiKOPI ini.
Terkait peran media sosial dalam kasus ini, Hendri menilai sangat kecil. Menurutnya, media sosial memantik masyarakat di Jakarta tahu tentang apa yang terjadi di daerah, bahwa di sana ada orang-orang yang percaya terhadap kerajaan atau kesultanan dari masa lalu. Tapi bukan sebagai sarana utama mereka mendulang pengikut.
Ia menguraikan, imbas dari post truth itu ada hubungan dengan hoaks. Itu terlihat dari pendekatan yang dilakukan oleh pelaku-pelakunya. Pertama, melibatkan emosi masyarakat. Kedua, menggabungkan dengan gerakan populer. Bahkan salah satu kerajaan imajinatif ini menggunakan logo mirip Nazi dan bintang Daud, atau Sunda Empire yang menyomot nama NATO.
"Tujuannya, tentu untuk menyamarkan mana yang fakta dan mana yang fiktif," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnya