Waspada! Begini Cara Pabrik Ekstasi Rumahan Kelabui Warga Sekitar

Merdeka.com - Warga sekitar Jalan Kauman Barat V, tak tahu jika sebuah rumah kontrakan dijadikan pabrik ekstasi. Sebelum akhirnya, hal tersebut dibongkar oleh polisi.
Warga hanya mengetahui, dua warga yang tinggal di rumah tersebut utusan pemilik rumah kontrakan untuk bersih-bersih.
"Dipikirnya ini utusannya yang punya rumah untuk bersih-bersih. Asumsinya seperti itu. Ternyata ada peristiwa ini. Mereka tidak pakai motor. Jadi misal mau beli bahan makanan, mereka jalan kaki, masuk lagi ke dalam," kata Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji saat dilokasi kejadian, Jumat (2/6).
Ketika pengiriman barang alat cetak dan bahan pembuatan ekstasi datang, pelaku diminta oleh otak pelaku mencetak lebih dari 10 ribu butir ekstasi.
"Mereka ini cara pengoperasionalnya dipandu oleh otak pelaku yang selama ini masih dalam pencarian," ungkapnya.
Ribuan ekstasi itu belum sempat diedarkan. Rencananya setelah produksi selesai, MR dan ARD akan melapor dan menyerahkan ekstasi tersebut kepada si otak pelaku. Belum diserahkan ulah pembuatan pil ekstasi digerebek polisi.
"Di dalam rumah tersebut, personelnya menemukan dinding yang telah dipasangi peredam suara. Alat peredam dipakai pelaku supaya warga tidak mendengar suara mesin giling dan mesin cetak yang digunakan untuk memproduksi ekstasi," jelasnya.
Dari jumlah ekstasinya saja ada 10.410 butir. Setidaknya dapat menyelamatkan manusia dengan jumlah yang sama, dengan asumsi satu butir dikonsumsi oleh satu orang.
Belum ditambah yang masih berupa bubuk sebanyak 53.447 gram. "Setidaknya kami juga telah menyelamatkan sebanyak 224.198 jiwa dengan asumsi 1 gram itu bisa mengancam 4 jiwa," ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak Polda Jawa Tengah, kurang lebih 9.517 butir ekstasi berhasil disita.
Pil ekstasi yang disita cirinya berwarna oranye. Selama ini ekstasi juga kerap disebut inex. Selain itu, masih ada kapsul hijau kuning yang disita sebagai barang bukti sebanyak 593 butir dan kapsul hijau tua dan hijau muda sebanyak 300 butir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Apple Tuding Aplikasi Ini Jadi Biang Kerok iPhone 15 Cepat Panas
Banyak pengguna Apple mengeluhkan overheat pada iPhone 15. Bahkan ada yang mengukur panasnya pakai termometer.
Baca Selengkapnya


Reaksi Kocak seorang Nenek saat Makan Rumput Laut Onigiri ‘Jadi Kayak Kambing’
Sebuah video memperlihatkan reaksi kocak seorang nenek yang makan onigiri rumput laut. Bukannya senang, ia justru merasa seperti seekor kambing.
Baca Selengkapnya


Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes
Para ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.
Baca Selengkapnya


CEK FAKTA: Prabowo Janji Bagikan Semua Hartanya Jika Jadi Presiden, Benarkah?
Prabowo juga disebut janji memberikan hartanya jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024 mendatang. Benarkah?
Baca Selengkapnya


Jokowi Ingatkan Orientasi ASN: Jangan Menyiapkan SPJ Saja
ASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
Baca Selengkapnya

Ikuti Tren TikTok, 11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri
pihak sekolah langsung memanggil para orangtua dari para siswa tersebut.
Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17, Gibran Siapkan Armada BST untuk Transportasi
Transportasi pemain dan ofisial akan diakomodir Kementerian Perhubungan.
Baca Selengkapnya

SBY: Jokowi Perbaiki Sejumlah Hal yang Belum Ada di Era Saya
SBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca Selengkapnya

Viral Sopir Truk Video Call Tak Bolehkan Anak Masuk Polisi, Alasan Sering Jadi Korban
Sopir truk itu dihentikan karena diduga membawa pupuk nonsubsidi, setelah diperiksa ternyata tidak terbukti.
Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Gunung Lawu Meluas hingga Jawa Tengah
Kebakaran di Gunung Lawu sudah mencakup total area 1.100 hektare lebih.
Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Korupsi Rp8,1 Miliar, Mantan Bos Perusahaan Minyak di Riau Ditahan
PT BSP Zapin tak melaksanakan pembangunan pabrik MFO di KITB Siak, sedangkan dana investasi Rp8.175.600.000 sudah habis.
Baca Selengkapnya

9 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Jenderal TNI Tetap Kedepankan Negosiasi Damai
Meskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.
Baca Selengkapnya