Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wartawati Paser TV dianiaya kepala desa hingga keguguran

Wartawati Paser TV dianiaya kepala desa hingga keguguran Wartawan Demo TNI . ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tindakan represif kepada wartawan yang sedang menjalankan tugas kembali terjadi. Kali ini wartawati Paser TV, Kalimantan Timur, Nurmila Sari Wahyuni atau biasa disapa Yuni menjadi korban amukan 16 lelaki.

Ironisnya, pemimpin pengeroyokan tersebut adalah seorang kepala desa. Akibat pengeroyokan dan penganiayaan tersebut, Yuni hingga saat ini masih dirawat di RSUD Panglima Kebaya. Tidak itu saja, Yuni pun kini mengalami keguguran karena diinjak-injak oleh pelaku.

Kepada merdeka.com Minggu (3/3), Yuni menceritakan kisah tragis yang dialaminya kemarin siang tersebut. Saat itu terdengar kabar bahwa ada perusakan rumah warga oleh sekelompok orang di Desa Rantaupanjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim. Yuni pun segera bergegas menuju lokasi untuk melakukan peliputan.

Namun saat hendak pulang, tiba-tiba Yuni dihadang belasan pria. Mengetahui Yuni adalah wartawan, belasan pria itu langsung marah dan menganiayanya.

"Saya bilang, saya wartawan, mereka malah langsung jambak dari belakang, terus dibentak wartawan dilarang meliput di sini," kenang Yuni.

Belasan pria itu juga membawa parang, kampak dan senjata tajam lainnya saat mengintimidasi Yuni. Di antara belasan orang itu lalu muncul bos mereka yang tak lain adalah Kepala Desa Rantau Panjang, Ilyas.

Bukannya menolong Yuni, Ilyas malah ikut menganiaya anggota PWI itu. Yuni kemudian dirampas jaketnya, dan diambil kamera serta lensanya. Yuni juga diinjak-injak di bagian kaki, perut dan kepalanya oleh Ilyas dan anak buahnya.

"Baju saya koyak semua. Saya bilang waktu diinjak-injak itu kalau saya wartawan dan saya dilindungi UU, tetapi Kades itu malah bilang saya tidak tahu hukum dan di sini saya penguasa," terangnya.

Usai puas menganiaya, para pelaku dan Kades lalu meninggalkan Yuni. Yuni pun segera melapor kejadian itu ke Polres dan dilakukan visum. Namun karena lukanya yang parah, pihak RSUD akhirnya menyarankan Yuni diopnam.

"Kebetulan sata sedang isi beberapa minggu, karena pendarahan itu janin saya hilang. Saya cukup lama pendarahan," ujar Yani terisak.

Kapolres Paser AKBP Ismajudin saat dihubungi merdeka.com mengaku belum mendapat laporan atas penganiayaan tersebut. Namun dirinya berjanji akan segera mengusut peristiwa itu bila benar terjadi.

"Nanti akan saya cek ke kantor," imbuhnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Orang Tua Bercerai dan Sang Ayah Wafat, Pria Ini Makan Nasi Kiriman Ibunda sambil Terharu Nangis

Meski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wanita Ini Ceritakan Momen Mertuanya Tiba-tiba Datang Tanpa Berkabar, Endingnya Bikin Warganet Iri

Wanita Ini Ceritakan Momen Mertuanya Tiba-tiba Datang Tanpa Berkabar, Endingnya Bikin Warganet Iri

Selain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.

Baca Selengkapnya
Berbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk

Berbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk

Wanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya

Baca Selengkapnya
3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

Sukses ditatap bangga jadi abdi negara, kini dia hanya mampu tersenyum haru di atas sang pusara ayah.

Baca Selengkapnya
Terpisah 25 Tahun, Wanita Ini Menangis Haru saat Pertama Kali Bertemu Sang Ayah

Terpisah 25 Tahun, Wanita Ini Menangis Haru saat Pertama Kali Bertemu Sang Ayah

Ayahnya langsung mengenali sang putri walaupun tak pernah bertemu selama 25 tahun.

Baca Selengkapnya
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta

Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta

Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Wanita Ini Bagikan Kondisi Rumahnya yang Dikepung Ulat Jati, Potretnya Bikin Merinding

Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.

Baca Selengkapnya