Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wartawan di Jember dianiaya saat meliput pertandingan sepak bola

Wartawan di Jember dianiaya saat meliput pertandingan sepak bola Ilustrasi Penganiayaan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wartawan beritajatim.com Oryza Ardiansyah Wirawan dianiaya saat meliput pertandingan sepak bola lanjutan Liga 3 antara Persid jember melawan Sindo Dharaka di Stadion Jember Sport Garden, Rabu kemarin. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember, Aliansi Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tapal Kuda, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember mengecam aksi pengeroyokan dan pemukulan tersebut.

"Kami mengecam tindakan kekerasan terhadap jurnalis saat melakukan tugas jurnalistik yang dilindungi oleh Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, dan peristiwa itu menambah panjang daftar tindak kekerasan terhadap jurnalis di Kabupaten Jember," kata Ketua AJI Jember Friska Kalia di Jember, Kamis (5/7). Dikutip dari Antara.

Aksi kekerasan yang dialami jurnalis tersebut terekam video amatir yang diambil oleh penonton di atas tribun. Dalam rekaman video, Oryza dianiaya diduga oleh pemain Sindo Dharaka dan pria berpakaian loreng yang terlihat menginjak tubuh Oryza di tepi lapangan.

Kejadian tersebut bermula saat pertandingan usai dengan skor akhir 1-1, kemudian tiba-tiba pemain Sindo Dharaka mendatangi wasit dan mengerumuninya. Oryza yang saat itu sedang melakukan peliputan spontan mengambil ponselnya untuk mengambil foto dan tiba-tiba ada seseorang anggota TNI yang mendatangi, kemudian menegur karena mengambil foto.

Bahkan, saat itu ponsel milik oryza sempat dirampas, namun setelah yang bersangkutan mengatakan bahwa dirinya adalah wartawan akhirnya ponsel itu dikembalikan dan tiba-tiba sejumlah pemain Sindo Dharaka mendatangi Oryza dan melakukan penganiayaan dengan memukul dan menendang, sehingga menyebabkan Oryza harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jember Klinik.

"AJI Jember mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas tindak kekerasan itu, dan panitia pelaksana pertandingan sepak bola mengevaluasi pengamanan pertandingan, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tuturnya.

Friska mengatakan AJI Jember juga mengimbau seluruh jurnalis untuk bekerja secara profesional dan patuh pada UU Pers, serta patuh pada kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugasnya di lapangan.

Sementara Ketua IJTI Tapal Kuda Syaiful Kusmandani mendesak aparat kepolisian dan Denpom TNI segera turun tangan untuk mengusut tuntas pelaku yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis Oryza Ardiansyah tersebut.

"Kami juga mendorong Dewan Pers dan juga Komnas HAM turun tangan mengusut tuntas tindakan yang mengancam keselamatan jurnalis," tuturnya.

Sementara itu, PWI Jember mendampingi Oryza untuk melaporkan kasus kekerasan tersebut ke Mapolres Jember, agar kasus tersebut diusut tuntas.

"Kami mengutuk keras dan menyesalkan peristiwa kekerasan yang dialami oleh pengurus PWI Jember itu, sehingga kami mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus kekerasan yang dialami wartawan beritajatim.com," kata Ketua PWI Jember Sigit Edy Maryanto.

Ia juga mendesak Denpom TNI untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya yang diduga terlibat melakukan kekerasan terhadap wartawan Oryza, dan meminta kepada PSSI sebagai induk sepak bola nasional menjatuhkan sanksi terhadap pemain dan klub Sindo Dharaka.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Wafat di Usia 51 Tahun, Simak Jejak Karier Sopyan Dado Pemain Sinetron Tukang Ojek Pengkolan dan Bajaj Bajuri

Wafat di Usia 51 Tahun, Simak Jejak Karier Sopyan Dado Pemain Sinetron Tukang Ojek Pengkolan dan Bajaj Bajuri

Sopyan Dado mulai bekerja di dunia hiburan sejak tahun 1986.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Rekaman Detik-Detik Pria Tengah Bermain Bola Tewas Tersambar Petir

VIDEO: Ini Rekaman Detik-Detik Pria Tengah Bermain Bola Tewas Tersambar Petir

Septian Raharja tewas tersambar petir ketika sedang bertanding di Stadion Siliwangi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenang Sosok Abdul Kadir,

Mengenang Sosok Abdul Kadir, "Si Kancil" Andalan Timnas Indonesia yang Mulai Terlupakan

Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.

Baca Selengkapnya
Kembaran dengan Keluarga, Intip Penampilan Sederet Pemain Bidadari Surgamu di Momen Lebaran

Kembaran dengan Keluarga, Intip Penampilan Sederet Pemain Bidadari Surgamu di Momen Lebaran

Para pemain sinetron Bidadari Surgamu turut merayakan lebaran dengan pakaian yang kompak dengan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Sedang Jalan-Jalan di Sekitar Gereja, Pria Ini Temukan Cincin Emas Berusia 1500 Tahun Milik Keluarga Kerajaan

Sedang Jalan-Jalan di Sekitar Gereja, Pria Ini Temukan Cincin Emas Berusia 1500 Tahun Milik Keluarga Kerajaan

Cincin ini dinilai memiliki desain yang sangat rumit dan indah.

Baca Selengkapnya
Diurus dari Kecil, Kakak Perempuan Ini Bahagia Sang Adik Pulang Pakai Seragam Loreng TNI AL

Diurus dari Kecil, Kakak Perempuan Ini Bahagia Sang Adik Pulang Pakai Seragam Loreng TNI AL

Video mengharukan pertemuan kakak perempuan dan adiknya yang merupakan prajurit TNI AL viral di media sosial. Simak ulasan berikut.

Baca Selengkapnya
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya