Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waria penggigit polisi dikenakan pasal percobaan pembunuhan

Waria penggigit polisi dikenakan pasal percobaan pembunuhan illustrasi.merdeka

Merdeka.com - Seorang waria Evi (28) nekat menggigit tangan Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Iptu Andri Alam saat polisi menggelar razia. Selain menggigit tangan, Evi juga berupaya merampas pistol milik Andri.

Akibat ulahnya itu, Evi bukannya dijerat karena praktiknya di jalanan, melainkan dikenakan pasal penganiayaan dan percobaan pembunuhan. Dia pun harus mendekam di tahanan.

"Dia ditahan karena melawan petugas dan berupaya mau mengambil pistol saya. Bisa jadi dia mencoba membunuh saya, makanya dia dikenakan pasal 338 Jo 53 tentang percobaan pembunuhan. Sedangkan untuk yang menggigit, dia dikenakan pasal 351 tentang penganiayaan," ujar Andri saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/4).

Andri menambahkan, dalam kasus itu dirinya adalah sebagai korban. Jadi dia tetap memproses hukum dan akan memidanakan si waria. "Saksinya adalah anggota saya," katanya.

Selain itu, Andri membantah kalau Evi saat itu akan melarikan diri. Malah, Evi yang saat tau ada razia langsung bereaksi.

"Dia tiba-tiba langsung menyerang saya. Nah saya kan diserang jadi ya wajar saya berusaha melawannya," tuturnya.

Sebelumnya, Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bogor Tengah melakukan razia sejumlah lokasi yang selama ini dijadikan lokasi mangkal perempuan pekerja seks dan waria. Polisi pun menangkap lima waria dan dua perempuan yang diduga PSK dalam razia tersebut.

"Saat dirazia dilakukan, banyak PSK dan waria yang sedang mangkal berusaha kabur dan melakukan perlawanan pada anggota kami di lapangan, bahkan Kanit Reskrim kami, Iptu Andri Alam sempat digigit waria yang dia tangkap," ujar Kapolsek Bogor Tengah Komisaris Victor Gatot Hs.

Sementara itu, waria yang menggigit polisi, Evi mengaku dirinya merasa trauma dan takut kejadian razia tersebut sama seperti di tempat mangkalnya dulu.

"Saya trauma, soalnya takutnya mereka bukan petugas, tapi ngaku-ngaku saja. Dulu waktu di Taman Lawang juga pernah ada yang seperti itu, ngakunya petugas padahal bukan," ujar waria yang selama ini mangkal di Taman Topi saat ditemui Markas Polsek Bogor Tengah.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya