Merdeka.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menangani kasus perdagangan manusia yang melibatkan seorang warga negara asing keturunan Tunisia. Sepeti diberitakan Antara, Selasa (28/5).

"Dalam kasus perdagangan orang ini modusnya penyaluran tenaga kerja," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri setempat Nirwan Nawawi, di Karawang, Selasa.

Dia menjelaskan, warga Tunisia bernama Walid Abdallah itu merupakan pelaku utama dalam kasus perdagangan orang. Sedangkan pelaku lain yang beraksi bersama Walid telah disidang di Pengadilan Negeri (PN) Karawang, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, Walid ditangkap oleh jajaran Mabes Polri atas pengembangan kasus yang sama, dengan pelaku Abdul Aziz cs yang kasusnya telah selesai di PN Karawang.

"Jadi keterlibatan warga keturunan Tunisia ini berkaitan dengan kasus perdagangan orang dengan pelaku Abdul Aziz cs yang sudah kita tangani beberapa waktu lalu," terangnya.

Peran Walid dalam kasus perdagangan orang bermodus penyaluran tenaga kerja ini ialah sebagai kepala cabang sebuah lembaga penyalur tenaga kerja. Sedangkan pelaku lainnya seperti Abdul Aziz cs itu hanya "anak buah" Walid.

Atas perbuatannya, kata dia, Walid akan dijerat pasal perdagangan orang, pemalsuan dokumen dan pelanggaran keimigrasian. Karena yang bersangkutan mengurus segala bentuk dokumen korban.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Karawang mengatakan, dalam waktu dekat Walid akan menjalani sidang di PN Karawang, karena saat ini berkas kasus itu sudah lengkap.

"Kasus perdagangan orang ini adalah kasus yang dilimpahkan Kejagung (Kejaksaan Agung). Pelimpahannya disampaikan pada Kamis (23/5)" kata dia.

Untuk proses di pengadilan, kejaksaan sudah menunjuk jaksa Didit Aditiawan dan Syahru Wira sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU). Mereka akan mendampingi Iwan yang merupakan JPU utama dari Kejaksaan Agung.

Sementara itu, dalam persidangan kasus itu sebelumnya di PN Karawang, terdakwa Abdul Aziz divonis 2,6 tahun penjara karena terbukti telah memalsukan dokumen tenaga kerja Wanita (TKW) yang ingin bekerja ke luar negeri.