Warga Tangerang: Di Warung Kecil Minyak Goreng Rp14 Ribu Itu Enggak Ada!
Merdeka.com - Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng di Kabupaten Tangerang, membuat warga di Perumahan Sudirman, Desa Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, rela mengantre hingga berjam-jam. Saat ini hanya ritel modern yang masih menjual minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET), yang telah ditetapkan pemerintah.
Khodijah (30), warga Tigaraksa yang ikut mengantre pembelian minyak goreng di toko ritel minimarket dekat rumahnya berharap pengendalian harga dan pasokan minyak oleh pemerintah.
"Untuk warung-warung kecil yang berjualan dekat rumah masih mahal. Minyak goreng Rp14 ribu itu enggak ada, cuma di minimarket itu pun sehari ludes," kata Khodijah saat mengantre bersama balitanya, Jumat (4/3).
-
Kenapa warga antre bakso pentol? 'Saya penasaran sama rasanya. Selain itu kok harganya murah banget. Yang di video itu kan kelihatannya menarik. Ya sudah, jadi bikin penasaran. Tapi sebenarnya bukan karena harga, lebih karena penasaran,' kata Tunjiah, salah seorang pembeli bakso pentol, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (27/5).
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Apa yang terjadi pada rakyat Priangan karena kopi? Rakyat Priangan menderita & dipaksa menanam kopi oleh VOC dan para pembesar pribumi. Mereka dipaksa meninggalkan lahan pertanian mereka demi 'emas hitam'.
-
Dimana warga antre beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi. Dalam waktu setengah jam, tiga ton beras murah dari Bulog habis terjual. Pembelian beras dibatasi hanya satu karung isi 5 kilogram setiap orang.
Dia pun mengaku rela mengatre lama, sejak sebelum truk logistik berisi minyak goreng diturunkan dari dalam bagasi truk untuk mengisi rak-rak toko.
"Saya berharap, pemerintah bisa secepatnya mengatasi kelangkaan minyak sekarang ini. Kita sudah susah, apa-apa langka dan mahal, bagaimana bulan puasa nanti," cemasnya.
Babay (29), warga lain mengaku coba-coba mendapat peruntungan dengan ikut mengantre di toko ritel modern, yang dikabarkan akan menerima stok minyak goreng dari agen.
"Coba-coba ikut antre, enggak tahu apa akan dapat atau enggak. Karena info dari orang toko stoknya juga engga banyak. Saya berharap kejadian ini tidak berkepanjangan, kita seperti ke zaman penjajahan saja, kelapa sawitnya melimpah tapi butuh minyak goreng ngantre begini," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaWarung nasi goreng di Ciputat ini mencuri perhatian karena porsinya besar, harganya murah, rasanya lezat, dan ada atraksinya.
Baca SelengkapnyaHarga beras saat ini tengah melonjak sebagai dampak dari kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan saling dorong dan berdesakan agar bisa mendapatkan bakso pentol.
Baca SelengkapnyaHanya dengan Rp5 ribu nasi goreng miskin sudah bisa dinikmati.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaWarung ini termasuk legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1970-an
Baca Selengkapnya