Merdeka.com - Warga di Kabupaten Purbalingga yang kedapatan tak bermasker saat beraktifitas di luar rumah dikenakan sanksi kerja sosial. Mereka dikenai sanksi membersihkan lingkungan kantor kecamatan dan sekitarnya.

"Kita lebih kepada aspek pembinaan, kita ingatkan kemudian kita minta untuk sedikit kerja sosial yaitu dengan kerja bakti di lingkungan kantor kecamatan," kata Kepala Satpol PP Purbalingga, Suroto.

Ia menjelaskan operasi wajib masker ini dilakukan dalam rangka mengupayakan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19 seperti wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Operasi wajib masker akan dilaksanakan di 18 kecamatan yang ada di Purbalingga.

"Kami melakukan operasi wajib masker secara terjadwal kurang lebih 18 hari. Sudah kita mulai pada Senin (6/7)," ujar Suroto.

Dari hasil operasi wajib masker yang dilakukan di Kecamatan Karangjambu dan Rembang didapati kurang lebih 30 orang yang tidak menggunakan masker. Operasi wajib masker dilakukan di titik-titik keramaian selama satu jam.

"Satu jam saja kita bisa mengumpulkan orang sebanyak itu artinya memang di dalam masyarakat seolah-olah menganggap new normal itu kondisinya sama seperti sebelum adanya covid-19 padahal bukan itu tetapi bagaimana kita melakukan kebiasaan baru," ungkap Suroto.